20 ribu Data Penerima Bansos Kota Bogor Belum Lengkap

- Editor

Senin, 4 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kota Bogor, Anggraeny Iswara (Pemkot Bogor)

Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kota Bogor, Anggraeny Iswara (Pemkot Bogor)

BOGOR.bipol.co – Pemerintah Kota Bogor menyebutkan, hingga saat ini sedikitnya terdapat data sekitar 20.000 keluarga penerima bantuan sosial (bansos) datanya belum lengkap.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Bogor, Minggu (3/5)membenarkan soal data belum lengkap itu.

“Soal data yang belum lengkap, misalnya ada nama tapi tidak ada NIK (nomor induk kependudukan) atau NIK belum lengkap, bisa meminta bantuan di wilayah,” kata Dedie.

Penerima bantuan sosial dari Pemerintah Kota Bogor adalah warga terkena dampak ekonomi akibat COVID-19 yakni keluarga rawan dalam memenuhi kebutuhan pokoknya.

Menurut Dedie A Rachim, data penerima bantuan sosial dari Pemerintah Kota Bogor, harus valid dan tidak boleh tumpang tindih. “Dinas Sosial bisa berkoordinasi dengan wilayah untuk melakukan validasi dan melengkap data tersebut,” katanya.

Dedie menambahkan, data penerima bantuan sosial dari Kota Bogor yang sudah valid yakni jelas dan bersih (clear and clean) ada 19.904 keluarga dari kuota bantuan yakni 23.000 keluarga.

“Itu artinya, masih ada warga yang leyak menerima bantuan tapi datanya belum masuk. Kalau ada warga yang layak menerima bantuan, masih bisa diakomodasi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kota Bogor, Anggraeny Iswara, mengatakan, data penerima bantuan sosial dari Pemerintah Kota Bogor, masih ada sekitar 20.000 keluarga yang belum ada NIKnya. “Data itu belum lengkap, kami masih terus menelusurinya,” katanya.

Anggraeny juga mengatakan, data penerima bantuan sosial yang sudah valid ada 19.904 keluarga dan sudah sudah mulai disalurkan bantuannya.

Anggraeny menjelaskan, penyaluran bantuan sosial itu melalui PT Pos Indonesia kepada warga terkena dampak ekonomi akibat COVID-19, disampaikan di kantor kelurahan masing-masing yang sudah dijadwalkan pada 1-10 Mei 2020.

Besaran bantuan sosial dari Pemerintah Kota Bogor adalah Rp500.000 selama empat bulan untuk setiap keluarga penerima. “Penerima bantuan terdaftar yang telah ‘clear’ dan ‘clean’ datang langsung ke kelurahan setempat dengan menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Anggraeny menjelaskan, mekanismenya ada petugas dari PT Pos Indonesia yang datang langsung ke kelurahan yang sudah dijadwalkan. Petugas dari PT Pos Indonesia itu akan meminta wesel yang sebelumnya telah dibagikan oleh Ketua RW setempat kepada warganya yang menjadi penerima bantuan langsung tunai (BLT).

“Wesel akan ditukarkan dengan uang tunai bantuan,” katanya.

Menurut dia, warga penerima bantuan sosial bisa mendatangi kantor kelurahan yang sudah dijadwalkan, pada pukul 08:00 WIB sampai 13:00 WIB. “Kemarin dibagikan di kantor Kelurahan Tegal Gundil dan Bantarjadi, di Bogor Utara, sudah selesai,” katanya.    (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Cimahi Darurat Sampah, Wakil Wali Kota Tinjau Langsung Proses Clean Up TPS Melong
Musrenbang Kota Cimahi: Menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026
Tangani Lonjakan Sampah, Pemkot Bandung Genjot Sejumlah Langkah Strategis
Pemkot Cimahi Peringati Hari Kartini tahun 2025
Menuju Kota Layak Anak Peringkat Utama, Tim Verifikasi Nasional Apresiasi Kota Bandung
Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Wakil Ketua Komisi C H Eep Jamaludin Tekankan Hal Ini…
Tanggap Darurat Sampah, Pemkot Cimahi Kerahkan Armada Kebersihan
Kurangi Kemacetan Pemkot Cimahi Tata Ulang Jl Rd Demang Hardjakusumah

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 15:37 WIB

Cimahi Darurat Sampah, Wakil Wali Kota Tinjau Langsung Proses Clean Up TPS Melong

Selasa, 22 April 2025 - 22:11 WIB

Musrenbang Kota Cimahi: Menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026

Selasa, 22 April 2025 - 21:20 WIB

Tangani Lonjakan Sampah, Pemkot Bandung Genjot Sejumlah Langkah Strategis

Selasa, 22 April 2025 - 17:36 WIB

Pemkot Cimahi Peringati Hari Kartini tahun 2025

Selasa, 22 April 2025 - 16:46 WIB

Menuju Kota Layak Anak Peringkat Utama, Tim Verifikasi Nasional Apresiasi Kota Bandung

Berita Terbaru

KESEHATAN

Cegah TBC, Dinkes Cimahi Gencarkan Active Case Finding (ACF)

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:36 WIB