Ajay Minta Perusahaan di Cimahi Lakukan “Rapid Test” Massal

- Editor

Rabu, 6 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna.* ist.

Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna.* ist.

CIMAHI, bipol.co – Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna, meminta perusahaan untuk melakukan  rapid test massal terhadap karyawannya.

Hal itu disampaikan Ajay Priatna, setelah salah seorang karyawan pabrik terpapar virus Corona di Kota Cimahi.

“Kita sudah melakukan pendataan, ada karyawan yang positif terpapar Corona,” katanya, Senin, di Cimahi.

Menurut Ajay, setelah pihaknya melakukan konfirmasi ke perusahaan tersebut, ternyata karyawan yang dinyatakan positif covid-19, sejak 23 Maret 2020 sudah tidak aktif bekerja.

“Itu sebelum masa PSBB,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya meminta perusahaan melakukan rapid test massal sebagai mana diatur dalam ketentuan PSBB.

“Saya suruh rapid test, sudah dilakukan untuk 91 orang,” jelasnya.

Dalam perkembangan PSBB, Pemkot Cimahi juga mendeteksi satu kasus positif lain di lingkungan pabrik. Namun dalam penelusuran, ternyata kasus itu terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

“Setelah ditelusuri, ternyata yang positif pabrik yang cabang Cimareme,” katanya.

Di tengah kasus pandemi Corona ini, kata Ajay, setiap perusahaan yang beroperasi harus mengajukan perizinan ke Pemkot Cimahi. Pengajuan izin operasional perusahaan harus menyertakan surat pernyataan kesanggupan melaksanakan protokol kesehatan cegah covid-19 di lingkungan perusahaan. Selain itu, pihak perusahaan harus membuat surat pernyataan kesediaan menutup kegiatan produksi apabila terdapat karyawan dinyatakan positif Covid-19 atas hal pemeriksaan PCR dan surat pernyataan kesanggupan melakukan rapid test secara mandiri (biaya sendiri) kepada seluruh karyawan.

Ajay menegaskan, belum ada kemunculan kasus penularan covid-19 baru di lingkungan pabrik selama PSBB berlangsung.

“Selama masa PSBB, enggak ada kasus baru di pabrik. Ada keterangan valid yang kita pegang,” katanya.

Berdasarkan data di laman www.covid19.cimahikota.go.id pada Senin, 4 Mei 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 asal Kota Cimahi mencapai 58 orang. Terdiri atas 46 positif aktif, 9 orang dinyatakan sembuh, dan 3 orang meninggal dunia. Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 360 orang, dengan rincian 56 orang proses ODP, 304 orang selesai masa ODP. Masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 24 orang, terdiri atas proses PDP 10 orang, selesai pengawasan 14 orang.*

Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif
BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)
Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal
Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung
252 PNS Purna Bhakti, Pj Wali Kota Bandung Ucapkan Terima Kasih Atas Dedikasi Selama Ini
HARI PANGAN SEDUNIA, DKPP Jabar Akan Diseminasi Pangan Lokal dan Kampanye Stop Boros Pangan
Pemkot Cimahi Apel Gelar Pasukan Siaga Darurat Bencana Geo-Hidrometeorologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41 WIB

Tanggulangi Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Beras Fortifit untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Jumat, 15 November 2024 - 19:47 WIB

Pemkab Bandung Raih Penghargaan Pemerintah Kabupaten yang Informatif

Kamis, 14 November 2024 - 17:43 WIB

BPBD Kota Cimahi Gelar Kegiatan Sekolah/Madrasah aman Bencana (SMAB)

Kamis, 14 November 2024 - 14:50 WIB

Satpol PP Kota Cimahi Sita Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal

Kamis, 14 November 2024 - 07:56 WIB

Dikky: TPS3R Salah Satu Solusi Permasalahan Sampah di Cekungan Bandung

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB