Penyaluran Zakat Akan Diprioritaskan untuk Penanggulangan Covid-19

- Editor

Rabu, 20 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kang Emil bersama istri usai membayar zakat melalui Baznas Provinsi Jabar, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (20/5/2020).* humas pemprov jabar

Kang Emil bersama istri usai membayar zakat melalui Baznas Provinsi Jabar, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (20/5/2020).* humas pemprov jabar

BANDUNG, bipol.co — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan zakat merupakan salah satu upaya Islam dalam mengentaskan kemiskinan.

Dengan kesadaran membayar zakat yang tinggi, kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil, angka kemiskinan di Indonesia dapat ditekan.

“Kalau seluruh umat Islam di Indonesia bayar zakat, itu setahun bisa (terkumpul) Rp200 triliun. Tapi, sayangnya belum maksimal, baru 10 persen yang dikelola oleh Lembaga Amil Zakat di seluruh Indonesia,” kata Kang Emil usai membayar zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jabar, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (20/5/2020).

Kang Emil mengatakan, zakat di Jabar tidak hanya disalurkan kepada fakir miskin, tetapi juga kepada pihak-pihak yang sedang berjuang di jalan agama Islam, seperti guru ngaji dan kiai.

Untuk itu, Kang Emil berharap warga Jabar menjadi kelompok pemberi dan penolong. Dengan demikian, penanggulangan kemiskinan terutama di masa pandemi Covid-19 dapat diatasi melalui zakat.

“Di Jawa Barat zakat itu banyak pintunya, mustahiknya, tidak hanya  ke fakir miskin yang tentunya itu menjadi kewajiban. Banyak pesantren kita bantu oleh zakat juga, guru ngaji, para kiai, dakwah-dakwah Islam yang membutuhkan zakat, sehingga manfaat zakat itu sangat terasa,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Jabar, Arif Ramdani, melaporkan bahwa penerimaan zakat tahun ini mengalami kenaikan. Pun demikian dengan jumlah daftar penerima yang juga naik dari tahun sebelumnya, hingga mencapai angka 10 juta penerima.

“Penerimaan zakat naik, seperti di Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, dan tempat-tempat yang lain justru yang bayar zakat itu semakin berduyun-duyun,” katanya.

Arif mengatakan, penyaluran zakat saat ini akan diprioritaskan untuk penanggulangan Covid-19 dan dampak ekonomi yang ditimbulkan pandemi.

Menurut ia, pihaknya telah berkoodinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar dalam pendataan dan penyaluran zakat.

“Untuk penyalurannya sendiri, tentu di masa pandemi Covid-19 ini program-program kami diprioritaskan untuk membantu penanggulangan Covid-19 dan dampaknya, terutama dampak ekonomi,” ucapnya, seperti dirilis jabarprov.go.id.

“Tentu ada pengaruh signifikan (dari Covid-19), sekarang permintaan bantuan dari kami itu meningkat dibandingkan di tahun-tahun sebelumnya. Bisa mencapai sekitar 30 persen peningkatannya,” imbuhnya.

Arif juga mengajak masyarakat yang ingin menunaikan kewajiban zakat maupun menitipkan infak dan sedekah kepada Baznas Jabar, supaya melakukannya secara daring melalui situs baznasjabar.org/zakat untuk pembayaran zakat dan baznasjabar.org/infaq untuk pembayaran sedekah.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB