Jabar Terima Bantuan Alat Kesehatan dari Kementerian BUMN

- Editor

Jumat, 22 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menerima bantuan berupa alat kesehatan dari Kementerian BUMN RI di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (21/5/2020). Bantuan diserahkan langsung Menteri BUMN RI, Erick Thohir. * humas pemprov jabar

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, menerima bantuan berupa alat kesehatan dari Kementerian BUMN RI di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (21/5/2020). Bantuan diserahkan langsung Menteri BUMN RI, Erick Thohir. * humas pemprov jabar

BANDUNG, bipol.co — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menerima bantuan berupa alat kesehatan dari Kementerian BUMN RI di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (21/5/2020). Bantuan diserahkan langsung Menteri BUMN RI, Erick Thohir.

Bantuan yang diberikan antara lain 7.000  alat rapid test, 20 unit ventilator non invasive, 38.000 buah coverall, 10.000 pasang sarung tangan medis, 50.000 buah masker bedah, 10.000 buah masker N95, dan 10 ton beras.

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– menyampaikan terimakasih atas bantuan Kementerian BUMN RI. Ia pun mengatakan akan segera menyalurkan bantuan tersebut.

“Saya mengucapkan terimakasih atas bantuan Pak Menteri, ada bantuan kesehatan dan bantuan pangan. Besok lusa langsung dikirim di tanggal libur supaya segera sampai kepada yang membutuhkan, utamanya menjelang hari libur Idulfitri,” tambahnya, seperti dirilis jabarprov.go.id.

Menteri BUMN RI, Erick Thohir, berharap Jabar dapat membangun kemandirian industri, baik industri alat kesehatan dan obat-obatan.

“Tentu kami pada saat ini dari Kementrian BUMN ingin berpartisipasi kepada bantuan masyarakat Jawa Barat,” ucap Menteri Erick.

“Kami dengan pemerintah Jawa Barat ingin segera membangun supaya ada kemandirian untuk industri alat kesehatan dan obat obatan,” imbuhnya.

Erick mengatakan, pihaknya telah membuka road map BUMN dan BUMD agar memiliki fokus masing-masing dan tidak tumpang tindih dalam menentukan fokus subjek yang dikembangkan.

Hal ini berdasarkan urgensi industri kesehatan sebagai prioritas ke depan, selain dari ketahanan energi dan ketahanan pangan.

“Kemarin saya sudah paparan kepada Bapak Presiden juga mengenai bagaimana industri kesehatan ini harus menjadi prioritas ke depan,” ucapnya.

“Salah satunya klasifikasi daripada masing masing urusan BUMN seperti Bio Farma, Indo Farma, Kimia Farma, punya fokus tersendiri,” tambahnya.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cimahi Darurat Sampah, Wakil Wali Kota Tinjau Langsung Proses Clean Up TPS Melong
Musrenbang Kota Cimahi: Menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026
Tangani Lonjakan Sampah, Pemkot Bandung Genjot Sejumlah Langkah Strategis
Pemkot Cimahi Peringati Hari Kartini tahun 2025
Menuju Kota Layak Anak Peringkat Utama, Tim Verifikasi Nasional Apresiasi Kota Bandung
Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Wakil Ketua Komisi C H Eep Jamaludin Tekankan Hal Ini…
Tanggap Darurat Sampah, Pemkot Cimahi Kerahkan Armada Kebersihan
Kurangi Kemacetan Pemkot Cimahi Tata Ulang Jl Rd Demang Hardjakusumah

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 15:37 WIB

Cimahi Darurat Sampah, Wakil Wali Kota Tinjau Langsung Proses Clean Up TPS Melong

Selasa, 22 April 2025 - 22:11 WIB

Musrenbang Kota Cimahi: Menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026

Selasa, 22 April 2025 - 21:20 WIB

Tangani Lonjakan Sampah, Pemkot Bandung Genjot Sejumlah Langkah Strategis

Selasa, 22 April 2025 - 17:36 WIB

Pemkot Cimahi Peringati Hari Kartini tahun 2025

Selasa, 22 April 2025 - 16:46 WIB

Menuju Kota Layak Anak Peringkat Utama, Tim Verifikasi Nasional Apresiasi Kota Bandung

Berita Terbaru

KESEHATAN

Cegah TBC, Dinkes Cimahi Gencarkan Active Case Finding (ACF)

Kamis, 24 Apr 2025 - 13:36 WIB