“Jumlah ABK pesiar, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang direpatriasi dengan perincian sebagai berikut, jumlah total repatriasi 12.404, dikarantina 2.601 orang,” kata Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (5/6).
Jumlah karantina yang tercatat hari ini berkurang 285 orang jika dibandingkan dengan data pada Kamis (4/6). Kemarin, jumlah yang dikarantina sebanyak 2.886 orang dari 11.847 orang dari luar negeri yang pulang ke Indonesia.
Sementara 56 orang lainnya sudah menjalani rapid test dan menunjukkan hasil reaktif yaitu 10 orang WNI dari Hong Kong, enam orang WNI datang tanggal 23 Mei, satu orang WNI datang tanggal 24 Mei, 34 orang PMI datang tanggal 28 Mei, satu orang PMI datang tanggal 29 Mei, satu orang PMI datang tanggal 30 Mei, tiga orang PMI datang tanggal 5 Juni.
Sementara itu, WNI, PMI, ABK, dan pelajar yang dibawa ke Wisma Karantina Pademangan berjumlah 1.366 orang, yaitu 178 orang PMI dari Singapura, 307 orang PMI dari Taiwan, 123 orang PMI dari Hong Kong, 161 orang PMI dari Malaysia, 175 orang PMI dari Jepang, 116 orang PMI dari Korea.
Selanjutnya 21 orang PMI dari Belanda, 62 orang PMI dari Taiwan, 89 orang PMI dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 131 orang PMI dari Qatar, 3 orang PMI dari Australia.
Sedangkan mereka yang karantina di hotel dan penginapan di wilayah Jakarta berjumlah 1.117 orang yaitu di Hotel Pullman Central Park 1 orang, Mercure Hotel Batavia 218 orang, Mercure Harmoni 15 orang, Novotel 161 orang, Holiday Inn 78 orang, Grand Mercure Kemayoran 416 orang dan Hotel Mercure Jakarta 228 orang.
Kolonel Aris menambahkan, ada 9.803 Warga Negara Indonesia (WNI), Pekerja Migran Indonesia (PMI), Anak Buah Kapal (ABK), dan pelajar dari luar negeri sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
“Telah kembali atau pulang 9.803 orang,” ujar dia.
Sementara itu Data WNI, PMI, ABK, dan pelajar dari luar negeri yang diperbolehkan pulang ke rumahnya tersebut bertambah 842 orang jika dibandingkan dengan data WNI, PMI, ABK, dan pelajar diperbolehkan pulang ke rumah pada Kamis (4/6) kemarin yang berjumlah 8.961 orang. (net)