Pihak Desa Citalem tidak Responsif, Warga Bangun Jalan Gang Secara Swadaya

- Editor

Minggu, 7 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga RT 03/RW 06, Kampung Cihuni, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), berinisiatif membangun jalan gang, sepanjang  kurang lebih 700 meter dan lebar 1,5 meter.* ist.

Warga RT 03/RW 06, Kampung Cihuni, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), berinisiatif membangun jalan gang, sepanjang kurang lebih 700 meter dan lebar 1,5 meter.* ist.

KBB, bipol.co — Merasa tidak diperhatikan pemerintah setempat, warga akhirnya urun rembug swadaya membangun jalan gang.

Beberapa hari lalu, warga RT 03/RW 06, Kampung Cihuni, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), berinisiatif melakukan gotong-royong membangun jalan gang, sepanjang  kurang lebih 700 meter dan lebar 1,5 meter.

Menurut salah seorang tokoh masyarakat, Dede M., warga di Kampung Cihuni dan Cikareo terpaksa gotong-royong membangun jalan gang, karena hampir lima tahun mengajukan pembangunan jalan, namun belum juga direalisasikan pihak Desa Citalem.

“Pengajuannya sudah hampir lima tahun, sejak akhir jabatan kepala desa sebelumnya, sekarang masa jabatan kepala desa penggantinya sudah mau habis, tapi belum juga ada tanda-tanda akan dibangun. Karena merasa tidak diperhatikan, akhirnya warga inisiatif untuk swadaya,”  kata Ade, Minggu (7/6/2020).

Ade mengatakan, warga Kampung Cikareo dan Cihuni saat ini belum memiliki fasilitas jalan yang memadai. Sedangkan jalan tembus ke Cipatra, perbatasan Desa Cijenuk, juga belum diperbaiki dan belum tembus ke wilayah Kampung Cihuni dan Cikareo.

“Pembangunan jalan ini sudah beberapa kali  diajukan ke desa melalui musdus (musyawarah dusun), tapi tidak juga direalisasikan. Akhirnya warga iuran dan gotong royong membangun jalan gang tersebut,” papar Ade.

Ade mengatakan, pembangunan jalan gang yang menghubungkan antara Kampung Cikareo-Cihuni dan bisa tembus ke jalan raya sekitar Kampung Pamoyanan ini menghabiskan anggaran sekitar Rp2,5 juta.

“Anggaran sebesar itu tidak termasuk upah kerja, karena dikerjakan warga secara gotong royong. Alhamdulillah sekarang jalan gang  ini sudah beres dipelur,” timpal Asep Aang, warga Kampung Cihuni.

Jalan tersebut, tutur Asep, sangat dibutuhkan  untuk mobilitas warga di Kampung Cihuni dan Cikareo.

Warga sendiri menyangkan,  karena selama ini pihak desa tidak merespon terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah Cihuni khususnya.

“Tidak tahu alasannya apa dari pihak desa, sehingga pengajuan jalan ini belum juga direalisasikan, padahal anggaranya mungkin ada atau mungkin juga belum dianggarkan,” kata Dede yang mengaku sebagai inisiator gotong royong dalam pembangunan jalan gang tersebut secara swada murni masyarakat.

Forum Citalem  Bersihkan Sampah

Aksi gotong royong juga dilakukan Forum Citalem Rukun. Beberpa hari lalu Forum Citalem Rukun melakukan aksi kerja bakti, membersihkan  tumpukan sampah di pinggir Jalan Raya Saguling, tepatnya di sekitar Kampung Pamoyanan.

Menurut Ketua Forum Citalem Rukun, Agus Gunawan, kerja bakti itu sebagai rasa kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.

“Di pinggir jalan raya ini sampah sudah lama dibiarkan menumpuk, yang dibuang oleh warga secara sembarangan,” kata Agus Gunawan, Sabtu (6/6/2020).

Forum Citalem Rukun membersihkan tumpukan sampah di pinggir jalan raya, di sekitar Pamoyanan, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.* ist.

Agus mengungkapkan, tumpukan sampah di sekitar pinggir jalan raya itu sudah lama dibiarkan menumpuk dan berserakan hingga ke badan jalan. Selain menyebabkan bau busuk, keberadaan sampah di situ mengganggu kenyamanan dan kebersihan.

“Kalau dibiarkan tidak diangkut akan terus makin menumpuk, kami juga tidak tahu warga mana yang membuang sampah di situ,” papar Agus.

Agus berharap, pemerintah desa tidak diam. Harus ada upayà dalam menangani masalah sampah di Desa Citalem. Ini dikarenakan Desa Citalem belum memiliki tempat pembuangan sampah sementara, sehingga masyarakat membuang sampah di mana saja.*

Reporter: Deddy | Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru