Dua Pertiga Sponsor Tidak Yakin dengan Olimpiade Tokyo

- Editor

Jumat, 12 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga dengan masker pelindung akibat mewabahnya virus korona, berada di depan cincin Olimpiade Raksasa di area tepi laut Taman Marina Odaiba, Tokyo, Jepang, Kamis (27/2/2020). (net)

Warga dengan masker pelindung akibat mewabahnya virus korona, berada di depan cincin Olimpiade Raksasa di area tepi laut Taman Marina Odaiba, Tokyo, Jepang, Kamis (27/2/2020). (net)

JAKARTA.bipol.co- Sebanyak dua pertiga perusahaan sponsor Olimpiade Tokyo 2020 belum memutuskan apakah akan melanjutkan mendukung Olimpiade yang sekarang diundur ke 2021, menurut survei baru.

Pada jajak pendapat yang dipublikasikan Kamis malam oleh penyiaran publik Jepang NHK di Tokyo yang dikutip AFP, Jumat, sebanyak 65 persen sponsor yang disurvei mengatakan mereka belum memutuskan apakah akan memperpanjang dukungan finansial setahun lagi.

Menurut NHK, beberapa perusahaan menyuarakan keprihatinan bahwa aktivitas promosi mereka seputar Olimpiade mungkin dibatasi karena tindakan pengurangan kerumunan yang diterapkan untuk melawan virus corona.

Mereka juga khawatir Olimpiade bisa dibatalkan sama sekali, dengan banyaknya pejabat senior Olimpiade mengatakan Olimpiade Tokyo harus dilaksanakan tahun depan atau tidak sama sekali.

Banyak juga yang mengatakan mereka belum memutuskan untuk memperpanjang sponsorship karena mereka belum membuka negosiasi dengan penyelenggara — menunjukkan mereka mungkin terbuka untuk persuasi.

Lebih dari dua pertiga (68 persen) responden mengatakan virus corona telah merusak situasi finansial mereka sendiri, sementara penyelenggara Olimpiade harus mendanai penundaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Penyelenggara Tokyo 2020 telah menolak untuk memberi label harga pada biaya tambahan penundaan Olimpiade selama setahun, namun Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menyisihkan 800 juta dolar AS.

Menurut anggaran terbaru, Olimpiade akan memakan biaya 12,6 miliar dolar AS, yang terbagi antara komite penyelenggara, pemerintah Jepang dan Kota Tokyo.

Sponsor “Emas” Tokyo 2020 termasuk nama-nama perusahaan Jepang seperti Canon, NEC dan Asahi Breweries, sementara raksana otomotif Toyota adalah sponsor Olimpiade di seluruh dunia.

Menurut versi terbaru anggaran Tokyo 2020, sponsorship lokal akan mendatangkan 3,3 miliar dolar, lebih dari setengah keuntungan yang diproyeksikan 5,9 miliar dolar.

Sejak penundaan, para pejabat telah menekankan perlunya merampingkan Olimpiade, baik dalam biaya maupun organisasi.

Presiden IOC Thomas Bach mengatakan kepada AFP dalam wawancara pekan ini bahwa mereka mencari cara untuk “menyederhanakan organisasi Olimpiade, bagaimana kita mengurangi kerumitan Olimpiade, bagaimana kita bisa menghemat biaya untuk Olimpiade yang tertunda ini”.

Kepala eksekutif Tokyo 2020 Toshiro Muto telah mengatakan terdapat 200 proposal di meja untuk menyederhanakan Olimpiade, tapi menolak untuk memberi rincian lebih jauh.

Untuk surveinya, NHK menyurvei 78 sponsor Olimpiade dan Paralimpiade, menerima tanggapan dari 57 sponsor.     (net)

Editor     Deden.GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB