Grab Dukung Unicef Lindungi Anak Indonesia dari COVID-19

- Editor

Sabtu, 13 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Poster dukungan Grab untuk Unicef dalam melindungi anak-anak Indonesia dari penyebaran COVID-19. (net)

Poster dukungan Grab untuk Unicef dalam melindungi anak-anak Indonesia dari penyebaran COVID-19. (net)

JAKARTA.bipol.co – Perusahaan aplikasi berbasis online Grab mendukung program Badan Pendanaan Anak-Anak Internasional (Unicef) untuk melindungi anak-anak Indonesia dari penyebaran virus corona baru atau COVID-19.

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi di Jakarta, Sabtu (13/6) menyatakan, dukungan tersebut berupa donasi yang akan digunakan Unicef untuk menyediakan alat perlindungan pribadi, alat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan seperti masker, sarung tangan, sabun, tenda kesehatan, dan baju pelindung untuk melindungi anak-anak yang akan kembali bersekolah, terutama yang tidak memiliki peralatan sanitasi dasar dan para pahlawan kesehatan.

“Para pengguna Grab di Indonesia dapat turut serta dalam kolaborasi ini dengan melakukan donasi kepada Unicef melalui aplikasi Grab,” katanya melalui keterangan tertulis.

Pengguna Grab, tambahnya, dapat mendonasikan uang menggunakan OVO ataupun mendonasikan poin Grab Rewards melalui aplikasi untuk mendukung Unicef mengirimkan pasokan-pasokan penting yang dibutuhkan.

Direktur Regional Unicef untuk Asia Timur dan Pasifik Karin Hulshof menambahkan, pandemi COVID-19 memberikan dampak bagi semua orang dimana saja, tidak terkecuali mereka yang sudah memasuki usia lanjut dan juga anak-anak yang banyak memiliki kegiatan di luar, seperti sekolah.

“Melalui dukungan Grab, kami berharap agar seluruh masyarakat juga bisa bergotong royong memberikan dukungan bagi anak-anak kita terutama saat mereka akan kembali ke sekolah,” katanya.

Sejak Februari 2020, Unicef di Indonesia telah melakukan kerja sama dengan pemerintah dan beberapa mitra untuk menghentikan penyebaran COVID-19, memprioritaskan anak-anak dalam setiap inisiatifnya dan untuk mengurangi dampak jangka panjang dari pandemi terhadap anak-anak.

Lembaga PBB itu telah memberikan informasi kesehatan masyarakat tentang bagaimana mereka dapat melindungi diri mereka sendiri, terutama berfokus pada anak-anak, wanita hamil dan ibu menyusui.

Selain itu juga menyediakan pasokan alat medis, termasuk masker dan alat perlindungan diri lainnya bagi para petugas kesehatan serta memastikan bahwa anak-anak dan keluarga memiliki akses air bersih dan sanitasi, serta persediaan alat kebersihan.

“Kerja sama dengan perusahaan seperti Grab membantu Unicef untuk meningkatkan kesadaran mengenai COVID-19 dan dampaknya terhadap anak-anak untuk jutaan pengguna Grab di kawasan ini,serta guna menghasilkan dana yang sangat dibutuhkan,” ujar Karin Hulshof.

Di Asia Timur dan Pasifik, Badan Anak-anak PBB itu membutuhkan lebih dari 137,2 juta dolar AS untuk mendukung respon kemanusiaan terhadap anak-anak yang terkena dampak pandemi COVID-19.

Kerja sama ini mencakup empat negara di Asia Tenggara, seperti, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand.   (net)

Editor    Deden .GP

Berita Terkait

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online
Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China
Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran
Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara
Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien
Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi : Presiden Tegaskan Tak ada Kongkalikong dan Backing
Presiden Prabowo Subianto Apresiasi Kunjungan Resmi PM Singapura ke Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Tandatangani PP Tentang Penghapusan Piutang Macet UMKM

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 14:54 WIB

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Kamis, 14 November 2024 - 16:45 WIB

Karena Alasan Ini Kereta Tanpa Rel di IKN Akan Dikembalikan ke China

Sabtu, 9 November 2024 - 11:37 WIB

Jawa Barat Panen Penghargaan Penyiaran

Jumat, 8 November 2024 - 15:53 WIB

Presiden Prabowo Lakukan Kunjungan Luar Negeri Perdana ke Sejumlah Negara

Kamis, 7 November 2024 - 16:15 WIB

Pemerintah Tekankan Pentingnya Realisasikan Program secara Efisien

Berita Terbaru