Barang-barang Ini Perlu Dibawa Saat Naik Ojol

- Editor

Minggu, 14 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA.bipol.co- Bagi Anda yang harus keluar rumah di era pandemi COVID-19 dengan memanfaatkan jasa ojek online , sebaiknya persiapkanlah sejumlah barang termasuk masker yang menutupi mulut dan hidung.

Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus Chairman Junior Doctors Network Indonesia, Andi Khomeini mengatakan, selain masker lebih dari satu, kacamata, helm dengan penutup juga perlu Anda bawa.

“Gunakan masker, goggles atau kacamata, helm yang ada penutup, mesti membawa helm sendiri. Kalau ada droplet terkunci untuk penumpang sendiri, potensi penularan (COVID-19) sudah ditekan sendiri,” kata dia dalam talkshow Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 “Aman dan Nyaman Naik Ojek Online”, di Jakarta, Sabtu (13/6).

Jangan lupakan hand sanitizer. Ketika Anda harus membayar tunai, Anda bisa segera membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer sebelum mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.

Saat ini, sebagian pengemudi ojol juga memasang partisi yang dipasang di punggung pengemudi, sebagai langkah jaga jarak dengan penumpang.

“Lalu ada partisi, tekan penularan, protokol kebersihan yang digunakan driver dan penumpang,” tutur Andi.

Andi menyarankan Anda membatasi waktu di luar rumah. Jika harus keluar rumah, sebaiknya terapkan personal hygiene, termasuk mengenakan masker dan membawanya lebih dari satu, menerapkan budaya cuci tangan.

Kemudian, mengatur jarak fisik, melakukan gaya hidup sehat antara lain mengurangi junk food, mengonsumsi makanan bergizi, tidak merokok.

Dalam kesempatan itu, dokter spesialis jantung, Vito A. Damay menambahkan penting juga untuk tidak bertukar alat makan dengan orang lain.

“Tidak bertukar alat makan, bawa sendiri. Belajar kesehatan itu mahal,” ujar dia.    (net)

EDitor    Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB