BANDUNG, bipol.co – Media mempunyai peran sangat besar dan strategis dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat beraktivitas dan bersosialisasi secara aman.
Ketua Tim Penggerak PKK Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil, mengatakan besarnya peran media dalam mengubah perilaku seseorang, maka media khususnya lembaga penyiaran, baik radio maupun televisi, agar menyampaikan data dan informasi yang valid dan otentik, khususnya di tengah Pandemi Covid-19.
“Masyarakat membutuhkan informasi dan data yang otentik, valid dan berdasarkan sumber-sumber yang jelas agar dapat dijadikan referensi bagi masyarakat, dan bukan merupakan informasi yang hoaks, sehingga menyesatkan,” katanya.
Menurut Atalia, sebagai media penyiaran, radio dan televisi harus memosisikan diri sebagai penyambung antara pengambil kebijakan dengan masyarakat, agar masyarakat tidak kehilangan informasi dan salah dalam mengambil tindakan dalam menghadapi new normal atau di Jawa Barat menggunakan istilah Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), yang sebenarnya harus dilakukan.
“Saya mendorong lembaga-lembaga penyiaran yang ada di Jawa Barat agar selalu proaktif dalam memberikan informasi dan menjadi media yang dapat membangkitkan gairah, memberikan motivasi, pencerahan, dan menumbuhkan harapan masyarakat,” ucapnya.
Atalia berharap, dengan informasi yang mereka dapat, masyarakat tetap dapat survive dan dapat melawan Covid 19 di antaranya dengan selalu memperoleh hiburan dari siaran radio dan televisi sebagai salah satu alternatif.
“Dengan terhibur dan bahagia dapat menjadi penyembuh, karena dengan selalu riang gembira, imun tubuh dan daya tahan tubuh juga kuat,” tegas Atalia, melalui rilis yang diterima, Selasa (16/6/2020).
Atalia menjelaskan, kecerdasan masyarakat dalam memilih program-program televisi, radio, maupun sajian dari media online akan turut memperkuat integritas nasional.
“Kecerdasan masyarakat untuk hanya memilih siaran yang berkualitas, tentunya akan mendorong lembaga penyiaran publik untuk pemproduksi program-program siaran yang berkualitas, yang selain menghibur mengandung pesan-pesan yang mendidik,” tuturnya.
Atalia berpesan kepada semua masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, menggunakan masker, perilaku hidup sehat dan bersih, serta membiasakan dengan mendisiplinkan diri untuk me-recovery kehidupan dalam segala hal.
“Tatanan kehidupan baru sesuai protokol kesehatan itu, bertujuan agar masyarakat tetap dapat bekerja, berusaha, dan beraktivitas, tetapi tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan,” pungkasnya. *
Editor: Hariyawan