BANDUNG, bipol.co – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, (Kadisdik Jabar), Dedi Supandi, mengatakan seperti yang diharapkan DPRD Jabar dan Gubernur Jabar, pihaknya kini harus fokus mengerjakan sejumlah hal yang harus diselesaikan. Dari mulai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sampai dengan persiapan penggratisan iuran bulanan peserta didik bagi SMA, SMK, dan SLB negeri di Jabar.
Tentang persiapan iuran bulanan gratis di Jabar, mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dan sedang dibuatkan persiapan implementasi program sekolah gratis tersebut.
“Pelaksanaan (perlakuan, Red,- program sekolah gratis ini, seperti pada bayi yang baru lahir. Jadi kalau ada beberapa hal yang perlu dievaluasi, harus dievaluasi untuk tahap-tahap selanjutnya,” kata Dedi di Gedung Sate, Jumat (19/6/2020).
Terkait program iuran bulanan gratis, kata Dedi, ada update SOP segala macamnya itu sudah disosialisasikan dan aturan sedang dibuat. Nanti kemungkinan itu akan berjalan di awal Juli, sesuai dengan target dan harapan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini Gubernur dengan Komisi V DPRD Jabar tentunya,” kata
Dalam pemberlakuan iuran bulanan gratis ini, menurut Dedi, akan diatur kegiatan bantuan untuk BOP atau belanja operasional pendidikan, yakni untuk operasional sekolah, untuk belanja barang dan jasa, serta untuk belanja modal. Saat terjadi percepatan, pihaknya akan menggunakan input data dengan pola SPJ menggunakan aplikasi e-school.
“Sementara dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kan ada SIKPD (Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah), sehingga akan kita lakukan migrasi sistem antara e-school dengan SIKPD, sehingga percepatan pelaksanaan kegiatan sekolah gratis itu bisa segera dilakukan sesuai target yang diharapkan,” ujarnya.*
Editor: Hariyawan