Djokovic dan Istrinya Positif Terpapar COVID-19

- Editor

Rabu, 24 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petenis nomor satu dunia asal Serbia Novak Djokovic dan istri. (net)

Petenis nomor satu dunia asal Serbia Novak Djokovic dan istri. (net)

JAKARTA.bipol.co – Petenis nomor satu dunia versi ATP Novak Djokovic dipastikan positif COVID-19 setelah sebelumnya mengisi pertandingan Adria Tour, sebuah turnamen eksebisi yang ia inisiasi dan diikuti sejumlah petenis top lain dari kawasan Eropa.

Hasil tersebut menyusul tiga petenis yang juga menjadi peserta di turnamen tersebut, yaitu Grigor Dimitrov, Borna Coric, dan Viktor Troicki yang lebih dulu dikonfirmasi positif terpapar virus corona.

“Saat kami tiba di Beograd (Serbia) kami ikut uji kesehatan. Hasil saya positif, seperti halnya Jelena (istri), sedangkan hasil anak-anak kami negatif,” kata Djokovic dalam pernyataan yang diterima Reuters, Selasa (24/6).

“Saya sangat menyesal atas setiap kasus infeksi yang mungkin terjadi. Saya berharap itu tidak akan mempersulit situasi kesehatan siapa pun dan semua orang akan baik-baik saja. Saya akan tetap dalam isolasi diri selama 14 hari ke depan, dan mengulangi tes dalam lima hari,” ujar Djokovic, yang mengaku tidak mengalami gejala klinis apapun.

Dalam pelaksanannya, turnamen yang berlangsung di Serbia dan Kroasia itu berlangsung di stadion yang penuh sesak selama pertandingan pembukaan di Beograd. Para pemain juga saling berangkulan untuk berfoto, bermain bola basket, dan menghadiri konferensi pers bersama.

Djokovic menjadi sosok yang mengatur agenda malam di Beograd untuk para pemain, bahkan foto serta video saat para peserta berpesta pun diunggah di media sosial.

Serbia dan Kroasia telah mengurangi tindakan karantina wilayah beberapa minggu sebelum acara dimulai, oleh karenanya para petenis tidak diwajibkan untuk mematuhi aturan protokol kesehatan seperti menjaga jarak sosial di kedua negara.

Kendati menyesali kejadian ini, namun Djokovic mengatakan bahwa ide pembuatan turnamen ini berangkat dari ide mulia dan ia ingin mengumpulkan dana bagi petenis yang membutuhkan.

Selama penghentian masa turnamen tenis profesional sejak bulan Maret, petenis peringkat bawah yang menggantungkan pemasukan dari pertandingan terpaksa tidak menerima uang karena kosongnya agenda.

“Segala sesuatu yang kami lakukan dalam sebulan terakhir, kami lakukan dengan hati dan niat yang tulus. Turnamen kami dimaksudkan untuk menyatukan dan berbagi pesan solidaritas dan kasih sayang di seluruh wilayah,” tutur petenis berusia 33 tahun itu.

Pernyataan tersebut sekaligus mengonfirmasi bahwa sisa agenda Adria Tour telah dibatalkan, yaitu 3-4 Juli di Banja Luka, Bosnia, serta pertandingan eksebisi yang direncanakan di Sarajevo pada 5 Juli.

“Kami sangat kecewa harus membatalkan acara di Banja Luka dan Sarajevo,” kata Direktur Adria Tour Djordje Djokovic, yang juga saudara Novak.

“Kami sangat menantikan kedatangan para penggemar di dua kota ini untuk menyaksikan Novak Djokovic dan petenis top lainnya. Sayangnya, peristiwa terkini memaksa upaya pemulihan menjadi prioritas utama yang harus dilakukan,” katanya menambahkan.    (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB