Pemprov Jabar Siapkan Protokol Kesehatan Pemotongan Hewan Kurban

- Editor

Sabtu, 4 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi. Pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah/2019 Masehi.* ist.

Ilustrasi. Pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah/2019 Masehi.* ist.

BANDUNG, bipol.co – Gubernur Jawa Barat (Jabar), M. Ridwan Kamil, mengatakan provinsi itu sedang menyiapkan protokol kesehatan pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah/2020 Masehi.

“Sedang dirapatkan protokol kesehatan untuk pemotongan hewan kurban pada Idul Adha tahun ini,” kata M. Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Jumat.

Selain itu, lanjut Kang Emil, pihaknya akan mengumumkan protokol kesehatan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha kepada masyarakat.

“Jadi, untuk Idul Adha, karena pasti ada kerumunan di sana, kita akan merapatkan dulu hal ini. Nanti kita akan sampaikan hasilnya kepada publik tentang protokol kesehatan hewan kurban,” kata Emil.

Dia mengatakan dengan adanya protokol kesehatan itu, pihaknya ingin pemotongan hewan kurban dilakukan sesuai syariat, tapi tetap menjaga keamanan penyebaran Covid-19 karena hewan juga memiliki potensi penyebaran virus atau bakteri.

“Kami akan rapatkan besok atau lusa terkait Idul Adha ini,” kata dia.

Pada kesempatan itu, kang Emil mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi orang berkerumun tanpa protokol kesehatan yang ketat, karena akan mengganggu petugas yang saat ini sedang fokus melakukan testing dan tracing kepada ODP dan PDP.

Senada dengan Pemprov Jabar, Rumah Zakat juga akan menerapkan protokol kesehatan sesuai yang ditentukan oleh Kementerian Pertanian dalam pengelolaan hewan kurban di masa pandemi Covid-19, selain memperhatikan aspek syariah dalam mengolah daging hewan kurban pada momentum Hari Raya Idul Adha.

“Jadi selain memperhatikan aspek syariah, pengelolaan kurban kita lakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang mengacu pada surat edaran Direktorat Jenderal peternakan dan kesehatan hewan Kementerian Pertanian tentang Pelaksanaan Kegiatan Kurban dalam Situasi Wabah Covid-19,” kata CEO Rumah Zakat, Nur Efendi.

Ia menjelaskan Superqurban merupakan program optimalisasi kurban dengan mengolah dan mengemas daging kurban menjadi cadangan pangan dari protein hewani dalam bentuk kornet ataupun rendang yang tahan hingga tiga tahun.

Dia menuturkan pengelolaan hewan kurban hingga penyembelihan dilakukan di peternakan profesional dengan penerapan protokol kesehatan, seperti pengecekan suhu badan untuk petugas pemotongan, penerapan physical distancing, penggunaan APD (masker, sarung tangan dan baju khusus), penerapan cuci tangan, hingga penyemprotan disinfektan.

“Proses pengolahan daging kurban menjadi rendang dan kornet juga mengikuti standard kesehatan Covid-19,” katanya.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB