Atalia “Estafet” Tanam Aren dari Majalengka ke di Ciburial

- Editor

Senin, 13 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, melakukan penanaman pohon dalam rangka Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon, di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/7/2020).* humas pemprov jabar

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, melakukan penanaman pohon dalam rangka Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon, di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/7/2020).* humas pemprov jabar

KAB. BANDUNG, bipol.co  – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil, melakukan penanaman pohon dalam rangka Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon, di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Sabtu (11/7/2020).

Ada yang unik dari penanaman pohon ini. Pasalnya, bibit yang ditanam diserahkan estafet secara virtual oleh PT Sarbi Moerhani Lestari di Kabupaten Majalengka kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Kota Bandung. Kemudian Gubernur kembali menyerahkan bibit tersebut kepada Komunitas Kampung Kaulinan di Desa Ciburial, Kabupaten Bandung.

Menurut Atalia, menanam pohon merupakan bentuk tanggung jawab manusia dalam menjaga dan merawat bumi. Ia mengajak masyarakat untuk memberdayakan lahan yang dimiliki agar menjadi lahan hijau produktif.

“Kita harus tahu dulu mengapa kita harus menanam pohon. Kondisi bumi ini tentu saja harus kita yang menjaga dan merawatnya. Salah satunya adalah dengan cara menanam pohon,” tutur Atalia ditemui usai penanaman pohon.

“Jadi kalau seandainya kita punya lahan, jangan sampai lahan itu terbengkalai atau menjadi lahan negatif,” sambungnya.

Guna mencapai target 50 juta pohon di seluruh Jabar, Atalia sangat mendukung gagasan Gubernur Ridwan Kamil syukuran dengan menanam pohon pada setiap momen bahagia warga seperti penikahan, akikah, wisuda, atau momen bahagia lain.

Selain menjadi wujud gotong royong penghijauan, kata Atalia, gerakan syukuran dengan tanam pohon ini juga menjadi salah satu cara menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya menanam pohon.

“Saya setuju sekali, jadi itu adalah cara kreatif untuk membuat orang mencintai pohon, mencintai alam dan lingkungan sekitarnya dengan kebahagiaan yang mereka dapatkan,” ujar Atalia.

“Apa yang dilakukan pada hari ini targetnya luar biasa, 50 juta pohon di seluruh Jabar. Saya kira Insya Allah kalau kita bersama-sama, kita akan bisa mencapai targetnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Epi Kustiawan, melaporkan pada kesempatan ini bibit pohon yang ditanam mencapai 200. Jenis pohon yang ditanam mayoritas adalah pohon aren. Pemilihan jenis pohon tersebut didasarkan pada kontur tanah Kabupaten Bandung yang cenderung berfungsi sebagai resapan air.

“Hari ini kita tanam kurang lebih 200 pohon, untuk selanjutnya mungkin akan lebih banyak lagi, nanti akan ditanam di musim penghujan pada bulan Oktober,” ungkap Epi.

“Jenis-jenis yang ditanamnya karena di sini daerah resapan air dan sumber mata air, sehingga diperbanyak tanaman aren. Salah satu tanaman yang memiliki fungsi untuk menampung air, seperti aren, picung, dan tanaman lainnya yang memang berfungsi untuk itu,” lanjutnya.

Selain untuk konservasi sumber mata air, penanaman pohon aren tersebut dilakukan secara tematik, sehingga saat pohon tumbuh akan dapat menjadi sumber ekonomi tambahan bagi warga sekitarnya.

“Jadi maksudnya biar suatu saat disini akan juga menghasilkan ekonomi. Tadi kan kita tanam aren, jika sudah tumbuh Insyaallah bisa jadi penghasil gula dari aren,” jelas Epi.

Sebagai daerah resapan air, sebelumnya Desa Ciburial memiliki 16 sumber mata air, namun yang tersisa saat ini hanya empat. Untuk itu, Desa Ciburial dipilih untuk lokasi penanaman pohon.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB