Pemkot Bandung Akan Percepat Aktivasi Ojol Angkut Penumpang

- Editor

Selasa, 14 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Harian II Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Eric M. Attauriq, ketika menerima perwakilan dari Driver Online Jawa Barat Bersatu di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Senin (13/7/2020).* humas pemkot bandung

Wakil Ketua Harian II Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Eric M. Attauriq, ketika menerima perwakilan dari Driver Online Jawa Barat Bersatu di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Senin (13/7/2020).* humas pemkot bandung

BANDUNG, bipol.co – Wakil Ketua Harian II Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Eric M. Attauriq, mengungkapkan pihaknya baru menerima surat pernyataan komitmen kesiapan melaksanakan protokol kesehatan dari aplikator ojek online pada Senin 13 Juli 2020.

Padahal hal itu sebagai salah satu syarat yang diminta agar ojek online bisa kembali mengangkut penumpang.

“Pemkot melalui Dishub akan menindaklanjutinya dan menelaah tentang persiapan protokol kesehatan. Kalau itu siap dan dipenuhi, tinggal persetujuan saja secepatnya bisa dilakukan,” terang Eric ketika menerima perwakilan dari Driver Online Jawa Barat Bersatu di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Senin (13/7/2020).

Eric mengungkapkan, setelah berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemerintah Kota Bandung telah mengizinkan ojek online untuk mengangkut penumpang. Namun syaratnya, ada kesanggupan secara tertulis dari aplikator melaksanakan protokol kesehatan.

“Dalam Perwal nomor 37 tahun 2020 tentang AKB hal tersebut sudah diakomodir dengan catatan harus mendapat persetujuan dari ketua gugus tugas dan rekomendasi dari dinas teknis, yaitu Dishub,” ucap Eric.

“Jadi pada dasarnya Pemerintah Kota Bandung secara yuridis sudah membuka kesempatan kepada masyarakat untuk membuka online tersebut. Tinggal para pihak memenuhi persyaratan kalau di pemerintah kota siap memroses lebih lanjut sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya.

Eric menuturkan, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, dan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, secara bergantian menanyakan tindak lanjut dari pihak aplikator. Terlebih setelah diundang untuk melakukan simulasi protokol kesehatan dalam beberapa pekan lalu.

“Itu bukti Pemerintah Kota Bandung sudah cukup responsif terhadap hal ini. Terkesan agak lama ini mungkin pihak aplikator juga harus mempersiapkan dari hasil simulasi dan pertemuan kemarin. Mungkin ada beberapa hal teknis yang diperlukan,” kata Eric.*

Editor: Hariyawan

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru