Presiden Jokowi Undang Seniman

- Editor

Rabu, 15 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktor Raffi Ahmad (kiri), Andre Taulany (kanan), dan penyanyi Ari Lasso berbincang seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/7/2020). Kedatangan sejumlah artis, penyanyi, penggiat media sosial dan seniman ke Istana tersebut untuk diminta membantu menyosialisasikan protokol kesehatan dan bahaya COVID-19 kepada masyarakat. (net).

Aktor Raffi Ahmad (kiri), Andre Taulany (kanan), dan penyanyi Ari Lasso berbincang seusai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/7/2020). Kedatangan sejumlah artis, penyanyi, penggiat media sosial dan seniman ke Istana tersebut untuk diminta membantu menyosialisasikan protokol kesehatan dan bahaya COVID-19 kepada masyarakat. (net).

JAKARTA.bipol.co – Presiden Joko Widodo mengundang para artis dan seniman untuk dapat mendukung pemerintah dalam mengampanyekan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19.

“Pak Presiden mengharapkan kami, kawan-kawan dari dunia seni untuk membantu pemerintah mengartikulaskan pemikiran strategis dari pemerintah dalam konteks menyelamatkan bangsa ini dari ancamann pandemi,” kata seniman Butet Kartaredjasa saat berada di lingkungan Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (14/7).

Selain Butet Kertaredjasa, hadir pula seniman lainnya seperti Cak Lontong, Raffi Ahmad, Raisa, Gading Marten, Yuni Shara, Tompi, Andre Taulany, Yovie Widianto, Ari Lasso, Desta, Anji, Once, Sha Ine Febriyanti, Lukman Sardi dan lainnya.

Bersama mereka hadir juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dan mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

“Minimal dengan keahlian masing-masing, para praktisi seni ini menggunakan keahliannya untuk mengimbau masyarakat, kepada fansnya supaya mematuhi anjuran dari pemerintah yang sudah diimplementasikan oleh pemerintah daerah misalnya harus pakai masker,” tambah Butet.

Menurut Butet, para seniman juga memberikan masukan kepada Presiden Jokowi agar negara hadir saat kondisi pandemi COVID-19 terutama bagi masyarakat seni.

“Apa bentuk kehadiran itu, kepada para pelaku seni tradisional, kira-kira apa negara itu hadir kepada para penari, pengarang, sastrawan, pemain film, kru pekerja seni,” ungkap Butet.

Butet pun mengatakan ia dan rekan-rekan seniman bersedia untuk membantu pemerintah mengampanyekan protokol kesehatan COVID-19 itu.

“Saya terus terang mengatakan kepada Pak Presiden bahwa dulu saya paling keras, paling rajin mengkritik pemerintah karena negara absen ketika ada musibah kepada rakyat. Sekarang saya ingin bantu pemerintah. Pemerintah harus hadir ketika rakyat dihajar pandemi,” tambah Butet.

Sedangkan Cak Lontong mengatakan bahwa antara Presiden Jokowi dengan para seniman saling memberikan masukan.

“Harapannya ke depan bisa ada sinergi yang cepat untuk memberikan ‘guidance’ terutama bagi kita pekerja seni, bagi teman-teman yang terdampak dan kita juga berharap pandemi ini bisa menyerang kesehatan tapi yang harus kita selamatkan adalah semangat kita, semangat kita harus bisa melewati ini dengan,” kata Cak Lontong.

Terkait masih banyaknya masyarakat yang percaya dengan COVID-19 adalah teori konspirasi, Cak Lontong mengatakan bahwa itu hanyalah pikiran sejumlah orang tertentu.

“Mungkin yang berpendapat seperti itu (konspirasi) hanya itu yang bisa dilahirkan dari pikiran mereka, itu hanya sebatas itulah kemampuan mereka. Jadi jangan orang yang menganggap konspirasi jangan dimusuhi. Mereka harus dikasihani karena keterbatasan pola berpikirnya,” ungkap Cak Lontong.

Tapi Cak Lontong menegaskan bahwa COVID-19 adalah tantangan yang nyata di depan mata.

Dalam akun Instagramnya @raffinagita1717 Raffi Ahmad mengatakan “Kata Pak Presiden Ayo semuanya Rakyat Indonesia harus sadar dengan protokoler yang ada demi sama-sama kita bisa melewati arus gelombang Covid-19 ini. Harus disiplin dan tetep berkegiatan dengan aturan protokoler yang ada dan harus timbul dari hati masing-masing dan kita yakin Indonesia pasti bisa bukan untuk Indonesia saja tapi untuk dunia. Semua sudah terkena dampaknya karena Covid-19 ini tapi kita harus bisa melewatinya dengan menyesuaikan dengan kadaan yang sekarang dan disiplin untuk kepentingan Indonesia dan seluruh dunia. Pasti bisa.”

Sedangkan Andre Taulany di akun Instagramnya @andreastaulany mengatakan “Ayo sama sama kita berselancar di gelombang ombak pandemi ini ya Pak. Ombak Besar jangan di lawan tapi kita belajar dan beradaptasi dengan ombak tsb sehingga kita bs berselancar dengan cantik diatas ombak. Tetap lakukan protokol kesehatan dan tingkatkan kesadaran dan disiplin kita, bismillah kita bisa bersama2 melewati pandemi ini, Amiin”.

Baik Presiden Jokowi maupun para artis saat bertemu dan berfoto juga mengenakan masker dan menjaga jarak.   (net)

Editor     Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB