Gubernur Jabar Mengaku Sering Diberi Nasihat oleh Sultan Sepuh Cirebon

- Editor

Rabu, 22 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenazah Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat saat dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya.* ANTARA/Khaerul Izan

Jenazah Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat saat dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya.* ANTARA/Khaerul Izan

CIREBON, bipol.co – Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil, mengaku sering diberi nasihat oleh Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, PRA Arief Natadiningrat, baik sebelum menjabat maupun sesudah.

“Memori saya sangat banyak. Sebelum saya menjadi Wali Kota Bandung, pernah sowan ke sini diberi nasihat. Ketika menjadi Wali Kota Bandung, saya sering diberi nasihat juga,” kata Ridwan Kamil di Cirebon, Rabu.

Menurut dia, nasihat yang diberikan sangat bermanfaat bagi dirinya, terutama setelah menjabat, baik sebagai wali kota maupun gubernur.

Selain itu,  menurut Ridwal Kamil, sosok Sultan Sepuh susah dilupakan. Sultan pribadi yang sangat sopan kepada siapa pun dan tidak pernah membeda-bedakan. Untuk itu, sebagai warga bisa mengambil sisi baik dari Sultan Sepuh.

“Orangnya sangat sopan dan akhlaknya harus menjadi inspirasi semua,” ujarnya.

Dia mengakui bahwa Sultan Sepuh merupakan pelaku sejarah, seni, dan budaya yang sangat dihormati, sehingga dipercaya sebagai ketua Forum Silaturahmi Keraton Se-Nusantara.

“Beliau ini di antara pelaku sejarah yang paling dihormati, maka dipilih sebagai pimpinan organisasi Keraton se-Nusantara,” katanya.

Ridwan Kamil juga mengenang saat diberi masukan terkait pelaksanaan kirab budaya se-Nusantara dan itu semua ide dari Sultan Sepuh.

Ridwan Kamil mengaku sangat kehilangan dengan kepulangan Sultan Sepuh dan berharap semua amal ibadah, iman, serta Islam Sultan Arief diterima di sisi-Nya.

“Kita juga pernah bikin parade se-Nusantara dulu di Bandung dan itu juga masukan dari Beliau,” tuturnya.*

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB