BANDUNG.bipol.co – Cabang olahraga (cabor) gulat kota Bandung nampaknya mulai menggeliat kembali. Sinyal itu tertangkap saat pelantikan Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Bandung periode 2020-2024 di Gedung Pengprov PSSI Jabar Jl.Lodaya Bandung, Sabtu (25/7).
H. Yoko Anggasurya terpilih sebagai ketua umum. Dan pesan Ketua Umum KONI Kota Bandung, Nuryadi, sepertinya tak berlebihan, bahwa ditangan H. Yoko, gulat optimis bisa mencapai prestasi maksimal, prestasi yang lima tahun belakangan ini seperti meredup.
“Kepengurusan baru dibawah kendali H, Yoko, optimisme untuk meraih prestasi itu muncul. Apalagi KONI Kota Bandung sudah menyediakan fasiltas peralatan untuk gulat. Saya berharap kepengurusan cabor gulat yang baru bisa lebih bersinergi dengan KONi Kota Bandung. Dan jangan salah, Pak H. Yoko itu dulunya mantan pegulat. jadi secara teknis dan non teknis Pak H. Yoko sudah mengetahui betul cabor gulat,” ungkap Nuryadi
Nuryadi juga menyinggung ihwal anggaran yang baru cair 50 persen dari Pemkot Kota Bandung. “Anggaran memang agak tersendat gara-gara pandemi covid-19. Namun meski demikian pembinaan tetap berjalan dengan skala prioritas penggunaan anggaran. Kami berharap badai covid-19 cepat berlalu agar anggaran bisa cair sepenuhnya. dengan demikian pola pembinaan bisa kembali berjalan lancar,” tutur Nuryadi.
Sementara itu dikesempatan yang sama, ketua umum Pengcab PGSI Kota Bandung terpilih H Yoko Anggasurya mengatakan, kinerja awal yang bakal dilakukannnya adalah menggelar ekstra kurikuler (eskul) cabor gulat di beberapa SMP dan SMA di kota Bandung.
“Kita lakukan ini untuk lebih mengenalkan lagi cabang olahraga gulat dikalangan pelajar. ya semacam sosialisasi. Dengan mereka mengenal diharapkan mereka tertarik dan selanjutnya menekuni cabor gulat,” ujar H. Yoko yang juga dikenal luas dikalangan insan sepakbola kota Bandung.
Dalam kepengurusan empat tahun kedepan, H. Yoko ingin mewujudkan gedung olahraga gulat yang refresentatif di Kota Bandung. “Itu baru sebatas angan-angan. Sementara ini cabor gulat kota Bandung memakai fasilitas GOR Pengprov PGSI Jabar untuk berlatih. Namun bagi kami miskin fasilitas tak meski miskin prestasi. Saya beserta pengurus lain bertekad untuk memajukan lagi cabor gulat kota Bandung untuk meraih prestasi, bukan saja di level Jabar, tapi juga dilevel nasional bahkan internasional,” tegas H. Yoko.
Editor Deden .GP