H. Yoko Anggasurya Pimpin Gulat Kota Bandung

- Editor

Sabtu, 25 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Pengprov PGSI Jabar Affan Sulaeman (kiri) menyerahkan petaka bendera kepada ketua umum Pengcab PGSI Kota Bandung H. Yoko Anggasurya di Gedung Pengprov PSSI Jabar Jl.Lodaya Bandung, Sabtu (25/7).   (Foto Deden .GP)

Ketua Umum Pengprov PGSI Jabar Affan Sulaeman (kiri) menyerahkan petaka bendera kepada ketua umum Pengcab PGSI Kota Bandung H. Yoko Anggasurya di Gedung Pengprov PSSI Jabar Jl.Lodaya Bandung, Sabtu (25/7).   (Foto Deden .GP)

BANDUNG.bipol.co – Cabang olahraga (cabor) gulat kota Bandung nampaknya mulai menggeliat kembali. Sinyal itu tertangkap saat pelantikan Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kota Bandung periode 2020-2024 di Gedung Pengprov PSSI Jabar Jl.Lodaya Bandung, Sabtu (25/7).

H. Yoko Anggasurya terpilih sebagai ketua umum. Dan pesan Ketua Umum KONI Kota Bandung, Nuryadi, sepertinya tak berlebihan, bahwa ditangan H. Yoko, gulat optimis bisa mencapai prestasi maksimal, prestasi yang lima tahun belakangan ini seperti meredup.

“Kepengurusan baru dibawah kendali H, Yoko, optimisme untuk meraih prestasi itu muncul. Apalagi KONI Kota Bandung sudah menyediakan fasiltas peralatan untuk gulat. Saya berharap kepengurusan cabor gulat yang baru bisa lebih bersinergi dengan KONi Kota Bandung. Dan jangan salah, Pak H. Yoko itu dulunya mantan pegulat. jadi secara teknis dan non teknis Pak H. Yoko sudah mengetahui betul cabor gulat,” ungkap Nuryadi

Nuryadi juga menyinggung ihwal anggaran yang baru cair 50 persen dari Pemkot Kota Bandung. “Anggaran memang agak tersendat gara-gara pandemi covid-19. Namun meski demikian pembinaan tetap berjalan dengan skala prioritas penggunaan anggaran. Kami berharap badai covid-19 cepat berlalu agar anggaran bisa cair sepenuhnya. dengan demikian pola pembinaan bisa kembali berjalan lancar,” tutur Nuryadi.

Sementara itu dikesempatan yang sama, ketua umum Pengcab PGSI Kota Bandung terpilih H Yoko Anggasurya mengatakan, kinerja awal yang bakal dilakukannnya adalah menggelar ekstra kurikuler (eskul) cabor gulat di beberapa SMP dan SMA di kota Bandung.

“Kita lakukan ini untuk lebih mengenalkan lagi cabang olahraga gulat dikalangan pelajar. ya semacam sosialisasi. Dengan mereka mengenal diharapkan mereka tertarik dan selanjutnya menekuni cabor gulat,” ujar H. Yoko yang juga dikenal luas dikalangan insan sepakbola kota Bandung.

Dalam kepengurusan empat tahun kedepan, H. Yoko ingin mewujudkan gedung olahraga gulat yang refresentatif di Kota Bandung. “Itu baru sebatas angan-angan. Sementara ini cabor gulat kota Bandung memakai fasilitas GOR Pengprov PGSI Jabar untuk berlatih. Namun bagi kami miskin fasilitas tak meski miskin prestasi. Saya beserta pengurus lain bertekad untuk memajukan lagi cabor gulat kota Bandung untuk meraih prestasi, bukan saja di level Jabar, tapi juga dilevel nasional bahkan internasional,” tegas H. Yoko.

 

 

Editor    Deden .GP

 

 

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB