Jokowi: Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital

- Editor

Senin, 3 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi/Net

Presiden Jokowi/Net

JAKARTA.bipol.co- Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia setidaknya membutuhkan 9 juta talenta digital untuk 15 tahun ke depan. Dia menekankan pentingnya sumber daya manusia (SDM) untuk mempercepat transformasi digital di tanah air.

“Ini penting sekali untuk melakukan transformasi digital, negara kita membutuhkan talenta digital sebanyak kurang lebih 9 juta orang untuk 15 tahun ke depan,” kata Jokowi dalam rapat terbatas, Senin (3/8).

Jokowi mengatakan berdasarkan survei lembaga IMD World Digital Competitiveness pada 2019, Indonesia masih di peringkat 56 dari 63 negara dalam hal transformasi digital. Posisi Indonesia masih jauh dibawah negara-negara ASEAN lainnya.

“Memang kita di bawah sekali lebih rendah dibandingkan dengan beberapa negara tetangga kita di ASEAN, misalnya Thailand di posisi 40, Malaysia di posisi 26, Singapura di posisi nomor 2,” tuturnya.

Oleh sebab itu, Jokowi menilai dibutuhkan talenta-talenta digital untuk mempercepat transformasi digital di berbagai sektor. Terlebih, kondisi pandemi Covid-19 dinilai dapat dijadikan batu loncatan untuk mewujudkan transformasi digital.

“Ini perlu betul-betul sebuah persiapan untuk kurang lebih 600 ribu (talenta digital) per tahun. Sehingga kita bisa membangun sebuah ekosistem yang baik bagi tumbuhnya talenta-talenta digital kita,” ujar dia.

Menurut dia, terjadi perubahan perilaku manusia sejak pandemi Covid-19 melanda dunia. Dimana, masyarakat kini lebih mengandalkan digitalisasi baik untuk bekerja, belajar, maupun beraktivitas.

“Karena di masa pandemi maupun next pandemic mengubah secara struktural, cara kerja, cara beraktivitas, cara berkonsumsi, cara belajar, cara bertransaksi yang sebelumnya offline dengan kontak fisik menjadi lebih banyak ke online dan digital,” jelas Jokowi. [net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru