Jokowi Minta Investasi Ditingkatkan

- Editor

Senin, 24 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo/Net

Presiden Joko Widodo/Net

JAKARTA.bipol.co- Jokowi meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjaga pertumbuhan investasi agar tak minus di atas 5 persen.

Hal ini untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2020.

“Saya minta Pak Menko Maritim yang bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi kita di kuartal ketiga, kuncinya selain konsumi domestik, hanya 1 yang penting lagi, jangan sampai investasi tumbuhnya minus di atas 5 persen,” jelas Jokowi saat memimpin rapat terbatas dari Istana Merdeka Jakarta, Senin (24/8/2020).

Pasalnya, pada kuartal II tahun ini pertumbuhan investasi terkoreksi hingga minus 8 persen. Menurut dia, apabila pertumbuhan invetasi di kuartal III 2020 tak dapat tumbuh positif, maka diusahakan jangan sampai minus di atas lima persen.

“Usahakan betul-betul bisa, kalau enggak bisa plus jangan sampai minus di atas 5,” ucap dia.

Jokowi menyebut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia telah menyanggupi investasi bisa terealisasi Rp 213 triliun pada kuartal III 2020. Sehingga, diharapkan juga dapar mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Tadi malam saya udah ngomong banyak dengan Kepala BKPM, sudah menyanggupi,213 triliun. Ini betul-betul terealisasi, agar mendongkrak growth kita karena itu satu kuncinya,” tuturnya.

Dia mengakui bahwa ekspor saat ini sulit untuk didorong. Pasalnya, ekonomi negara-negara lain juga tumbuh negatif akibat pandemi Covid-19.

Selain itu, penerimaan pajak di Juli 2020 juga masih rendah sehingga membuat daya beli masyarakat menjadi stagnan. Ini menyusul kebijakan pembatasan yang diberlakukan pemerintah di restoran, hotel, hingga tempat wisata.

“Untuk meningkatkan ekspor sulit pasarnya, konsumsi domestik daya beli juga informasi ke Bapak/Ibu semua penerimaan pajak di bulan Juli mulai stuck lagi. Ini menunjukkan daya beli masyarakat sudah mentok lagi karena terkendala, misalnya restoran hanya buka 50 persen, tempat wisata, okupansi hotel juga belum bisa tinggi,” kata Jokowi.

Untuk itu, dia menaruh harapan besar agar pertumbuhan investasi dapat meningkat di kuartal III 2020. Dengan begitu, ekonomi Indonesia dapat pulih.

“Saya kira tidak apa-apa tapi harus ada jurus lain yang bisa kita lakukan yaitu dengan meningkatkan investasi agar kuartal ketiga bisa mengungkit, saya kira kuncinya di investasi,” ujar Jokowi. [net]

Editor: Fajar Maritim

Berita Terkait

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji
Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024
Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali
Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air
Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer
Qari Asal NTB Ini Kembali Raih Juara 1 MTQ Internasional
Menag Serukan Perjuangan Kolektif Bela Hak Palestina
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 20:46 WIB

Sekjen FSGI Klarifikasi Soal Pengumuman Prabowo: Jadi Tidak Ada Istilah Kenaikan Gaji

Jumat, 29 November 2024 - 20:08 WIB

Gerakkan Ekonomi Nasional, Komdigi Dukung Kampanye Harbolnas dan BINA 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:40 WIB

Dekranasda Jabar Jajaki Kerja Sama dengan Pusat Oleh-oleh Dewata Nusantara Bali

Senin, 25 November 2024 - 14:24 WIB

Usai Lawatan ke Enam Negara, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Tanah Air

Minggu, 24 November 2024 - 18:24 WIB

Buka Jendela Jawa Barat di Bali, Amanda: Pameran Efektif untuk Menarik Buyer

Berita Terbaru