Pasien COVID-19 di RSUI Lompat dari Lantai 13

- Editor

Jumat, 4 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUI

RSUI

DEPOK.bipol.co – Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Kota Depok, Jawa Barat, melompat dari lantai 13 gedung rumah sakit itu yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Humas RSUI Kinanti ketika dihubungi di Depok, Kamis, membenarkan kejadian tersebut dan kasus tersebut sudah kami serahkan penanganannya kepada pihak yang berwajib untuk diselidiki lebih lanjut.

“Kami sudah serahkan kasusnya kepada pihak berwajib. Demikian yang bisa kami sampaikan,” kata Kinanti tanpa mau merinci peristiwa tersebut.

Kinanti mengatakan sehubungan dengan Peraturan Dewan Pers Nomor 2/Peraturan-DP/III/2019, mohon agar wartawan/pers dapat menghargai privasi keluarga pasien dengan tidak mempublikasikan atau menayangkan gambar/foto/video korban dalam pemberitaan.

“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang baik dari rekan media sekalian,” tuturnya.

Berdasarkan informasi, korban dirawat sejak 27 Agustus 2020. Saat ini jenazah telah ditangani oleh tim protokol COVID-19 RSUI.

Sementara itu Kassubag Humas Polres Metro Depok AKP Elly Padiansari berharap ada koordinasi dengan pihak RSUI agar selalu menjaga pasien COVID-19 sehingga kejadian yang sama tidak kembali terulang

Elly menjelaskan sebelum peristiwa tersebut terjadi, petugas RSUI akan melakukan pengambilan sampel darah korban. Belum sempat masuk kamar, terdengar ada suara pecahan kaca (jendela) di dalam kamar korban.

“Ketika itu petugas tersebut langsung masuk ke dalam ruangan untuk memastikan apa yang telah terjadi. Setelah masuk, perawat tersebut menemukan kaca jendela dalam keadaan pecah, setelah melihat dari sudut berbeda, terlihat korban sudah tergeletak tak bernyawa,” ujar Elly. (net)

Editor Deden .GP

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB