Pemkot Bandung Perketat Pemantauan Protokol Kesehatan di Tempat Ibadah Selama Ramadan

- Editor

Jumat, 16 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG.BIPOL.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan kegiatan peribadatan selama Ramadan bisa dilalui dengan aman dan nyaman, meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Pasalnya, pelaksanaan ibadah tetap memegang teguh disiplin protokol kesehatan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan (Kesra) Setda Kota Bandung, Momon Ahmad Imron menyatakan selama Ramadan ini pemantauan protokol kesehatan di tempat peribadatan berlangsung lebih ketat. Pemantauan melibatkan satgas penanganan covid-19 di level kelurahan dan kecamatan.

“Kami mewajibkan di setiap tempat ibadah, ada satu petugas untuk mengawasi protokol kesehatan. Lakukan penyemprotan disinfektan, menyiapkan sarana cuci tangan dengan air mengalir atau handsanitizer,” kata Momon pada acar Bandung Menjawab yang diselenggarakan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Kota Bandung di Taman Dewi Sartika Bandung, Kamis (15 April 2021).

Dengan disiplin protokol kesehatan, Momon meyakini dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah. Terlebih selama Ramadan ini kegiatan keagamaan semakin banyak.

Namun, Momon mengingatkan, faktor utama untuk menciptakan kemanan dan kenyaman dalam beribadah ini ditentukan oleh kepatuhan masyarakat secara individu. Sehingga warga harus saling melindungi dari paparan virus corona.

“Dengan disiplin protokol kesehatan, diawali diri kita sendiri akan ada rasa aman dan nyaman. Kemudian diikuti dengan kedisiplinan kelompok maka akan menghadirkan rasa aman dan nyaman. Dengan begitu bisa menjalankan ibadah secara khusyuk,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandung, Tedi Ahmad Junaedi mengungkapkan, menghadapi bulan Ramadan tahun 2021 ini ada semangat berbeda dibanding tahun sebelumnya. Kini masyarakat semakin terpacu untuk meningkatkan aktivitas keagamaan.

Hal itu tidak terlepas dari kerinduan para umat muslim terhadap kegiatan keagamaan selama Ramadan. Mengingat di tahun sebelumnya, umat muslim hanya bisa beribadah di rumah.

“Tahun ini pemerintah memberikan keleluasaan untuk kegiatan amaliah Ramadan. Itu dibolehkan selama masyarakat bisa menjaga protokol kesehatan,” ucap Tedi.

Untuk itu, Kemenag Kota Bandung selalu berkolaborasi bersama Pemkot Bandung untuk menjalankan program Ramadan. Yakni, menyelaraskan program keagamaan dengan penanganan kesehatan.

“Sinergisitas program ini tetap kita laksanakan. Kami mengimbau kegiatan keagamaan apapun tetap memenuhi standar protokol kesehatan,” katanya.(humas)

Berita Terkait

Kota Bandung Mantapkan Komitmen Otonomi Daerah Lewat Inovasi dan Kolaborasi
Ketua Bapemperda: RPJMD Kabupaten Bandung Harus Menjawab Berbagai Persoalan Daerah
Satlinmas Kota Bandung Siap Tangguh, Ikuti Pelatihan Bela Negara dan Tanggap Bencana
Cimahi Darurat Sampah, Wakil Wali Kota Tinjau Langsung Proses Clean Up TPS Melong
Musrenbang Kota Cimahi: Menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026
Tangani Lonjakan Sampah, Pemkot Bandung Genjot Sejumlah Langkah Strategis
Pemkot Cimahi Peringati Hari Kartini tahun 2025
Menuju Kota Layak Anak Peringkat Utama, Tim Verifikasi Nasional Apresiasi Kota Bandung

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 18:02 WIB

Kota Bandung Mantapkan Komitmen Otonomi Daerah Lewat Inovasi dan Kolaborasi

Jumat, 25 April 2025 - 11:02 WIB

Ketua Bapemperda: RPJMD Kabupaten Bandung Harus Menjawab Berbagai Persoalan Daerah

Jumat, 25 April 2025 - 09:48 WIB

Satlinmas Kota Bandung Siap Tangguh, Ikuti Pelatihan Bela Negara dan Tanggap Bencana

Kamis, 24 April 2025 - 15:37 WIB

Cimahi Darurat Sampah, Wakil Wali Kota Tinjau Langsung Proses Clean Up TPS Melong

Selasa, 22 April 2025 - 22:11 WIB

Musrenbang Kota Cimahi: Menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026

Berita Terbaru