KBB, BIPOL.CO — Alumni Sekolah Pendidikan Guru (SPG) PGRI Cimahi 1986 kembali menggelar temu kangen. Temu kangen dan silaturahmi itu digelar di Saung Alam Mang Pey, Jalan Raya Gdobangkong, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (15/1/2022).
Tak kurang dari 60 orang peserta hadir dalam acara reuni dari empat kelas SPG PGRI Cimahi alumni 1996 ini.
Dalam temu kangen 36 tahun yang bertema ‘Meningkatkan Solidaritas Kekeluargaan, Silaturahmi dan Komonikasi antar Keluarga Besar Alumni” itu dihadiri pula Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat, H Asep Dendih, dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat, H Ayi Sudrajat, yang merupakan alumni SPG PGRI angkatan 86.
Asep Dendih yang kini menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barat, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas terselenggaranya reuni tersebut.
Menurutnya, terselenggaranya reuni ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi dan kekeluargaan, khususnya bagi alumni SPG PGRI Cimahi 1986, sehingga rasa kekeluargaan, persaudaraan dan komonikasi terus terjalin.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa bertemu kembali setelah sekian tahun tidak bertemu, semoga silaturahmi ini terus berlanjut dan tidak putus sampai di sini, tanggalkan jabatan, kita sama satu almamater 36 tahun yang lalu, kita bertemu hari ini, karena itu kita terus jalin silaturahmi ini,” kata Asep Dendih.
Sementara Wakil Ketua DPRD Bandung Barat H Ayi Sudrajat, juga mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah menyelenggarakan silaturahmi temu kangen 36 tahun alumni SPG PGRI Cimahi ini.
“Maaf saya terlambat datang, namun tak mengurangi semangat saya untuk hadir bertemu satu angkatan. Silaturahmi ini semoga terus terjalin sehingga rasa kekeluargaan diantara kita makin erat,” kata legislator dari Fraksi Partai Golkar ini.
Ayi Sudrajat menuturkan, perlu bersykur bahwa dari angkatan 86 ini banya yang sudah diangkat menjadi tenaga pendidik, malah satu angkatan ini sudah menjadi Kepala Dianas Pendidikan. Namun ada sebagian yang berprofesi di luar tenaga pendidik.
“Saya sendiri meski latar pendidikan guru tapi tidak mengajar, saya malah masuk dijalur politik. Mulai dari kepala desa selama dua periode dan sekarang alhamdulillah dipercaya sebagai anggota dewan di DPRD Bandung Barat. Apa pun profesinya, kita patut bersyukur, kita sama satu angkatan, kita jalin terus silaturahmi seperti ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu Ayi Sudrajat mengapresiasi, bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Bandung Barat telah memberikan kesempatan bagi lulusan pendidikan, khususnya guru yang tidak lolos jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) , yaitu melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pemkab Bandung Barat sendiri telah membuka lowongan PPPK sekitar 4000 orang dan yang lolos dan diangkat lebih dari 3500 orang tenaga PPPK.
“Untuk menjadi ASN saat ini memang sulit dan pemerintah membuka kesempatan melalui jalur PPPK, namun minimal harus lulusan S1, dewan sendiri mendorong untuk rekrutmen tenaga pendidik di KBB ini,” kata Ayi Sudrajat dalam sambutan singkatnya.
Ayi Sudrajat juga megatakan, para pendidik agar tak segan untuk menyampaikan keluhan kaitan pendidikan ke DPRD Bandung Barat, dan dewan siap menampung dan memfasilitasinya. Terutama di daerah pemilihannya (Dapil) Lembang, Parongpong dan Cisarua.
Dalam acara temu kangen 36 tahun alumni 86 SPG PGRI itu, panitia juga memberikan doorfrize, berbagai jenis hadian kepada peserta. Acara reuni yang keempat kalinya ini, menurut panitia, terselenggara atas dukungan, peran serta dan kerjasama semua keluarga besar alumni 1986 SPG PGRI Cimahi. (Deddy)