Mobil Masuk Jurang, Bayi Berusia 8 Bulan dan Ayahnya Selamat, Istri dan 2 Anak Lainnya Tewas

- Editor

Sabtu, 30 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mobil Jenis Kijang Kapsul pemudik ini nampak hancur setelah terjun ke jurang di Kp Pasirpogor, Desa Mukapayung, Keqmatan Cililin, Kab Bandung Barat, Junat dini hari (29/4/2022). Poto: istimewa

Mobil Jenis Kijang Kapsul pemudik ini nampak hancur setelah terjun ke jurang di Kp Pasirpogor, Desa Mukapayung, Keqmatan Cililin, Kab Bandung Barat, Junat dini hari (29/4/2022). Poto: istimewa

BANDUNG BARAT, BIPOL.CO – Seorang Ibu dan dua anaknya tewas setelah mobil jenis Kijang yang ditumpanginya terjun ke jurang, namun suami dan bayinya yang baru berumur 8 bulan selamat dari maut.

Misibah ini terjadi di Kampung Pasirpogor, Rt 02/09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jumat dini hari (29/4/2022) atau sekira pukul 00.30.

Dalam kecelakaan maut itu dilaporkan, ketiga orang yang meninggal dunia tersebut, yaitu Rina Andrianti (38) serta dua orang anaknya, Dikri (8) dan Dilva (5). Sementara sang ayah, Ateng Sutisna (53) dan putrinya yang masih bayi, Shiza (8 bulan) selamat dari maut.

Menurut keterangan warga sekitar, Ateng dan putrinya yang masih bayi selamat dalam kecelakaan itu karena tersangkut di pohon, saat mobilnya terjun ke jurang. Sedangkan istri Ateng dan dua anaknya tak terselamatkan. “Ibu Ina (panggilan akrab korban) dan kedua anaknya yang masih kecil meninggal setelah tubuhnya menimpa hamparan batu di dalam sungai,” kata Eli kepada Bipol.co.

Menurutnya, keluarga tersebut selama ini tinggal di daerah Jakarta karena suaminya Ateng bertugas sebagai guru di Jakarta.

Pada Kamis sore mereka bermaksud mudik ke kampung halamannya di daerah Lembang atau tepathya di Kidangpananjung, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin.

“Biasanya kalau pulang ke kampung mobilnya dibawa sama sopirnya, tapi kali ini entah kenapa dibawa sendiri sama Pak Ateng,” tutur Eli.

Sebelum ke rumahnya mereka singgah terlebih dahulu ke rumah anaknya yang paling besar di daerah Mukapayung. Namun di sekitar Kampung Pasirpogor, Ateng yang mengemudikan mobilnya itu melihat onggokan tanah yng diperkirakan bekas longsoran dan sebagian menutupi badan jalan. Ateng berusaha untuk menghibdari gunukkan tanah tersebut.

Namun naas, mobil Kijang kapsul bernomor Polisi B 2346 IL yang ditumpangi satu keluarga itu malah langsung terjerembab dan terguling ke jurang yang berkedalaman ratusan meter. Mobil Kijang itu sempat terguling-guling hingga akhirnya terhempas ke sungai yang ada di bawah jurang.

Dalam keterangannya kepada polisi, Ateng mengaku saat itu dirinya tidak dalam kondisi mengantuk. Ia hanya ingin menghindari gundukan tanah yang ada di tengah jalan, tapi nahas mobilnya malah terjerumus masuk jurang.

Dalam peristiwa tersebut, sang bayi Shiza anak bungsu korban dilaporkan dalam kondisi selamat, tidak mengalami luka apa pun. Sedangkan Ateng menderita luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cililiin. Ateng harus kehilangan istrinya Rina Andrianti serta dua anaknya, Dikti dan Diva yang meninggal di tempat kejadian.

Kanit Lakalantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subakti mengatakan, kecelakaan yang terjadi pada pukul 00.30 itu merupakan kecelakaan tunggal.

Bayu mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat mobil Toyota Kijang Kapsul itu datang dari arah Mukapayung menuju daerah Kidang Pananjung.

“Mereka itu sehabis berkunjung ke rumah anaknya, kemudian kendaraan Toyota Kijang Kapsul tersebut jalan menuju rumah, bersama anak korban (saksi) yang menggunakan sepeda motor. Namun anak korban atau saksi yang menggunakan sepeda motor itu, kata Bayu, jalan terlebih dulu dan sampai duluan ke rumahnya,” katanya kepada wartawan.***

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB