SOREANG, BIPOL.CO — Indikator-indikator makro menunjukkan salah satu trend yang dipandang positif dalam satu tahun dibawah kepemimpinan Kabupaten Bandung “Bedas”. Bahkan ada beberapa indikator melampaui capaian provinsi dan nasional, yang meliputi indeks pembangunan manusia (IPM), angka harapan hidup dan laju pertumbuhan ekonomi.
“Satu tahun penuh perjuangan bersama segenap komponen pembangunan daerah, meliputi DPRD, Forkompimda, ASN, dunia usaha, akademisi, media dan segenap masyarakat telah mengantarkan Kabupaten Bandung meraih beragam pencapaian membanggakan,” kata Dadang Supriatna dalam sambutannya disela shalat Idul Fitri 1443 H, di Dome Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (2/5/2022).
Bupati Dadang Supriatna menyebutkan tidak kurang dari 24 penghargaan di berbagai bidang telah diraih satu tahun terkahir, sebagai buah kerja keras bersama.
“Mulai dari bidang ekonomi, sosial dan budaya, kesehatan, pendidikan, bidang inovasi daerah, pembangunan daerah, serta bidang keuangan dan akuntabilitas publik,” kata Bupati Bandung.
Dikatakannya, meraih penghargaan tentu saja bukan tujuan utama program pembangunan. “Tapi apresiasi ini mendonorkan semangat bagi kita semua untuk lebih terpacu meningkatkan kinerja,” ujarnya.
Tentunya, lanjut dia, situasi yang kondusif di Kabupaten Bandung harus tetap dipelihara dan dijaga dengan tidak saling menyudutkan, menjelekkan bahkan memfitnah antara satu dengan yang lainnya atau antara golongan yang satu dengan yang lainnya.
“Atau dengan memprovokasi atau membuat opini masyarakat yang keliru dari kenyataan yang sebenarnya,” ucapnya.
Bupati Bandung bertutur, tidak ada perpisahan yang lebih mengharukan dari pada perpisahan dengan Ramadan. “Di dalamnya kita semua diantarkan secara perlahan menuju titik fitrah. Titik penciptaan kita yang lebih bersih dan suci,” ungkapnya.
Untuk itu, katanya, atas nama pribadi dan keluarga menghaturkan permohonan maaf, selama kurang lebih satu tahun kepemimpinan dan kebersamaan bersama seluruh komponen masyarakat Kabupaten Bandung menemukan hal-hal yang kurang berkenan.
“Berjabat tangan merupakan hal yang penting, namun jauh lebih penting adalah berjabat hati. Itulah tuntutan fitrah seperti Nabiyulloh Muhammad SAW ajarkan,” katanya.
“Itu jalan satu-satunya untuk membangun masyarakat Kabupaten Bandung yang madani, yaitu masyarakat yang bangkit dan sejahtera penuh sinergi serta tolong menolong dalam kebajikan dan ketaqwaan. Selamat Idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriah. Taqobbalallohu minna waminkum,” pungkasnya.***