Heboh! Babi Hutan Ngamuk Masuk Pemukiman Penduduk, Tiga Warga Luka-luka Diseruduk

- Editor

Jumat, 17 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Babi hutan masuk pemukiman penduduk di Desa Pasirpogor, Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, melukai tiga oramg warga. (Foto: tangkapan layar video kiriman warga/medsos)

Babi hutan masuk pemukiman penduduk di Desa Pasirpogor, Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, melukai tiga oramg warga. (Foto: tangkapan layar video kiriman warga/medsos)

BANDUNG BARAT, BIPOL.CO – Heboh seekor babi hutan masuk pemukiman penduduk dan dilaporkan menyeruduk tiga orang warga di Desa Pasirpogor, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat.

Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, babi hutan tersebut masuk pemukiman warga dan ngamuk, setelah dikejar pemburu. Tiga orang termasuk balita dilaporkan luka luka disejumlah bagian tubuhnya dan harus dirawat di rumah sakit.

Ketiga korban itu yakni, Azlan (3), Abun (45), dan Nasrulloh (60), mengalami luka parah. Ketiganya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan Rumah Sakit Cililin Bandung Barat.

 

“Babi hutan itu kabur dari kejaran para pemburu, lalu menyeruduk tiga orang warga asal Desa Pasirpogor,” kata salah seorang warga.

Kejadin yang berlangsung Selasa siang, 14 Juni 2022 itu sempat heboh dan vidionya viral di media sosial.

Dilaporkan warga, babi hutan tersebut lepas dari hutan setelah dikejar sejumlah anjing milik para pemburu.

“Babi hutan yang lepas dari buruan tersebut pertama kali menyerang dan menyeruduk Abun warga Kampung Bangong RT 2 RW 1. Dengan ganas babi melukai korban,” kata salah seorang Perangkat Desa Pasirpogor, Indra, seperti dilansir salah satu media online Bandung Barat.

Menurut Indra, hewan liar tersebut kabur dan masuk Kampung Babakan RT 1 RW 1, kemudian babi itu menggigit lengan balita, Azlan dan menariknya hingga sekujur tubuhnya mendapatkan luka parah.

“Tangan dan wajah Azlan terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit Hasan Sadikin,” kata Indra.

Sesudah melukai Azlan, babi itu lari ke perkebunan milik Nasrulloh di Kampung Cipetir. Dia juga diseruduk sampai luka sobekan di kakinya, dan warga langsung membawanya ke RS Cililin.

Indra menambahkan, upaya warga menghalau babi hutan ternyata tidak mudah. Hewan itu justru memberikan perlawan.

“Sulit ditangkap oleh warga, kebetulan pemburu yang mengejar babi itu datang dan langsung menangkap hewan liar itu. Babi langsung dibawa oleh pemburu,” ucapnya.

Akibat kejadian itu, Indra meminta para pemburu hewan liar di hutan untuk tidak mengganggu habitat yang sudah seharusnya tak diganggu. Hal itu perlu dilakukan agar hewan liar yang berada di hutan tak masuk ke pemukiman warga.

“Mereka (babi) juga tidak ingin diganggu habitatnya, jadi saya minta jika mau berburu jangan di dekat pemukiman warga. Itu Perlu dilakukan agar warga tidak menjadi korban seperti hal ini,” katanya.(deddy)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB