PURWAKARTA.BIPOL.CO – Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah meresmikan logo untuk Hari Jadi Kabupaten dan Kota Purwakarta.
Hal tersebut diumumkan oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika serta Dinas Komunikasi dan Informasi (DISKOMINFO) Kabupaten Purwakarta dalam Instagram resminya.
Logo karya Khaila Zahwa Salsabila merupakan pemenang dari lomba desain logo yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Purwakarta beberapa waktu yang lalu.
“Logo ini secara resmi akan digunakan untuk setiap gambar kegiatan yang berkaitan dengan Hari Jadi Purwakarta,” ungkap Ambu Anne dalam laman resmi Instagram-nya @anneratna82, Senin (20/6).
Menariknya logo tersebut kaya akan makna dan sesuai dengan tema Hari Jadi Purwakarta yaitu ‘Festival 10’ dengan menambahkan ikon-ikon Purwakarta, seperti:
Waduk Jatiluhur yang merupakan bendungan terbesar di Indonesia bahkan Asia yang berada di Purwakarta. Lalu, Situ Wanayasa yang merupakan wilayah tertua dan cikal bakal Purwakarta.
Kemudian, Taman Air Mancur Sri Baduga yang merupakan Air Mancur Terbesar di Asia Tenggara dan jadi ikon wisata Purwakarta.
Selanjutnya, Kampung Tajur, yakni kampung yang masih mempertahankan kearifan dam budaya lokal.
Kemudian ada Gunung Parang, gunung batu andesit tertinggi di Asia dam spot untuk rock climbing/via ferrata.
Ada juga Menong, patung khas boneka cantik dari keramik dan Tajug Gede, destinasi wisata religi dengan arsitektur khas Sunda dan syarat akan makna ‘9’ sembilan.
Sate Maranggi: Makanan tradisional khas dan asli Purwakarta serta kerajinan Keramik, Plered di Purwakarta merupakan pusat kerajinan dan kermaik yang sudah ada lebih dari 100 tahun lalu. Dan, Batik Kahuripan yang merupakan motif batik khas Purwakarta.
Ditambah dengan warna-warni logo yang cerah dan lebih fresh sebagai ‘modernisasi budaya’ dengan logo yang modern tanpa melupakan unsur budaya khas Purwakarta.(lov)