Gagal Lawan Hamas, Israel Habiskan Rp 1.102 Triliun untuk Perang Gaza

- Editor

Selasa, 14 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Israel gagal mengalahkan Hamas meski sudah mengeluarkan banyak uang.(Istimewa)

Israel gagal mengalahkan Hamas meski sudah mengeluarkan banyak uang.(Istimewa)

BIPOL.CO, GAZA – Dampak ekonomi perang Israel yang sedang berlangsung di Gaza mencapai sekitar 250 miliar shekel (USD67,57 miliar) atau setara Rp 1.102 triliun pada akhir tahun 2024.

Padahal, tentara Zionis gagal mengalahkan Hamas. Mereka juga tak mampu membebaskan para sandera.

Surat kabar bisnis Israel Calcalist merilis angka tersebut pada hari Jumat yang mencerminkan perkiraan oleh Bank Israel dan mencakup biaya militer langsung, pengeluaran sipil, dan kerugian pendapatan, tetapi bukan dampak finansial sepenuhnya.

Laporan tersebut menggambarkan biaya tersebut sebagai “beban berat” dan mengkritik “kegagalan” upaya perang, dengan menyoroti perlunya peningkatan substansial dalam anggaran pertahanan Israel selama dekade berikutnya.

Ketegangan anggaran telah memicu diskusi di Israel, khususnya mengenai realokasi pendapatan dari sumber daya gas alam di Mediterania, yang awalnya ditujukan untuk perawatan kesehatan dan pendidikan tetapi sekarang tampaknya dialokasikan untuk pengeluaran pertahanan.

Laporan tersebut juga menyebutkan rekomendasi terbaru dari Komite Nagel, yang menyarankan tambahan 275 miliar shekel (USD74 miliar) untuk pertahanan selama dekade berikutnya dengan peningkatan tahunan sebesar 27,5 miliar shekel (USD7 miliar).

Komite mengusulkan untuk memperkuat sistem pertahanan udara berlapis-lapis Israel, termasuk Iron Dome dan sistem laser yang baru beroperasi di samping memperkuat perbatasan Lembah Yordan dengan penghalang yang dijaga ketat.

Tentara Israel telah menewaskan lebih dari 46.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, di Gaza sejak serangan lintas perbatasan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023. Serangan tersebut telah menghancurkan daerah kantong itu dan risiko kelaparan meluas.(*/Ads

Berita Terkait

Gegara Ibu-Ibu Masak, Perahu Bawa 500 Penumpang Terbakar & Terbalik
Penyanyi AS Katy Perry ‘Sujud Syukur’ Saat Mendarat di Bumi dari Luar Angkasa
Atap Klub Malam Ambruk Korban Tewas Bertambah Jadi 221 Orang, Penyanyi Terkenal Tewas Saat di Pangggung
Karena Serukan Akhiri Perang, Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan Dipecat
PM Netanyahu Sebut 1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri Ekstrimis Zionis
Kebijakan Trump Membuat Warga AS Kecewa, Tarif Impor Pengaruhi Negara Asia
Konjen Winanto Adi Halal Bihalal Bersama Komunitas Indonesia di New Hampshire, Sampaikan Sejumlah Isu
Pangeran Thailand Jadi Tukang Kebun di Bandung

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 17:05 WIB

Gegara Ibu-Ibu Masak, Perahu Bawa 500 Penumpang Terbakar & Terbalik

Rabu, 16 April 2025 - 13:47 WIB

Penyanyi AS Katy Perry ‘Sujud Syukur’ Saat Mendarat di Bumi dari Luar Angkasa

Minggu, 13 April 2025 - 17:12 WIB

Atap Klub Malam Ambruk Korban Tewas Bertambah Jadi 221 Orang, Penyanyi Terkenal Tewas Saat di Pangggung

Sabtu, 12 April 2025 - 17:18 WIB

Karena Serukan Akhiri Perang, Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan Dipecat

Sabtu, 12 April 2025 - 10:22 WIB

PM Netanyahu Sebut 1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri Ekstrimis Zionis

Berita Terbaru