Layanan PBG Kurang dari 3 Jam Akan Diterapkan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat

- Editor

Jumat, 17 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, KOTA BANDUNGPenjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengumumkan rencana percepatan layanan Persetujuan Bangunan dan Gedung (PBG) untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di seluruh wilayah Jawa Barat. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik, khususnya di sektor perumahan, agar masyarakat Jawa Barat dapat memiliki hunian layak dengan harga terjangkau.

“Kami telah melakukan uji coba di Kabupaten Sumedang, di mana layanan PBG untuk rumah sederhana perorangan MBR dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari tiga jam. Bahkan, jika dimulai dari tata ruang, prosesnya hanya membutuhkan 53 menit, dan apabila langsung dari tahap entry di aplikasi SIMBG, hanya memerlukan waktu 18 menit,” ujar Bey di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (17/1/2025).

Bey menjelaskan uji coba layanan PBG kurang dari tiga jam di Kabupaten Sumedang tersebut disaksikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

“Pak Mendagri dan Pak Menteri PKP turut menyaksikan langsung (keberhasilan) percepatan layanan PBG ini. Saat ini, kami sedang mempersiapkan replikasi penerapannya di seluruh 27 kabupaten/kota di Jawa Barat,” ungkap Bey.

Pada Kamis (16/1/2025), Sekretaris Daerah Jawa Barat bersama Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat telah mengadakan konsolidasi dengan seluruh Kepala DPMPTSP kabupaten/kota di Jawa Barat. Pertemuan ini bertujuan untuk mempersiapkan pelaksanaan layanan percepatan PBG secara serentak.

“Pak Sekda telah mengoordinasikan rencana ini dengan 27 Kepala DPMPTSP kabupaten/kota. Kami berharap program ini dapat diterapkan serentak mulai Februari 2025,” kata Bey.

Bey menambahkan bahwa percepatan layanan PBG ini menjadi bagian dari dukungan terhadap program pembangunan 3 juta rumah secara nasional, di mana sekitar 30 persen di antaranya berada di Jawa Barat.

“Jika program ini berjalan efektif, dampaknya akan sangat besar bagi masyarakat Jawa Barat. Sektor perumahan memiliki tingkat komponen dalam negeri yang tinggi dan dapat menyerap banyak tenaga kerja,” tuturnya.

Sebelumnya, Pemda Provinsi Jawa Barat mencatat pencapaian luar biasa dengan diterbitkannya Peraturan Kepala Daerah di seluruh kabupaten/kota mengenai pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta retribusi PBG untuk MBR.

“Komitmen kami tidak hanya pada penghapusan BPHTB dan retribusi PBG untuk MBR, tetapi juga pada percepatan layanan PBG yang tidak lebih dari tiga jam,” pungkas Bey.**

Berita Terkait

Bey Machmudin Bersilaturahmi dengan Wali Kota Bandung Terpilih
Amanda Soemedi Resmikan Gerai Dekranasda Kota Cimahi di Lokasi Baru
Mendagri Tito Karnavian Dorong Pembentukan BUMDes Pangan
Penduduk Miskin di Jawa Barat Turun 0,38 Persen
Naas! Seorang Ibu Muda Luka Bakar di Sekujur Tubuhnya Diduga Akibat Disiram Air Keras Suaminya
Spiritualitas Kuat Kunci Hadirkan Aparatur Jujur, Kompeten dan Berintegritas Tinggi
HARI DESA NASIONAL Sekda Herman Suryatman Dorong Gerakan Tanam Cabai Rawit di Halaman Rumah
Antisipasi Penyebaran PMK, Pemda Provinsi Jabar Siapkan 52 Ribu Vaksin Hewan Ternak 
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:56 WIB

Bey Machmudin Bersilaturahmi dengan Wali Kota Bandung Terpilih

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:52 WIB

Layanan PBG Kurang dari 3 Jam Akan Diterapkan di 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:00 WIB

Amanda Soemedi Resmikan Gerai Dekranasda Kota Cimahi di Lokasi Baru

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:59 WIB

Mendagri Tito Karnavian Dorong Pembentukan BUMDes Pangan

Rabu, 15 Januari 2025 - 17:41 WIB

Penduduk Miskin di Jawa Barat Turun 0,38 Persen

Berita Terbaru