Resmikan Lomba Keterampilan Siswa Berkebutuhan Khusus, Ridwan Kamil Bagi-bagi Hadiah 

- Editor

Selasa, 13 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamsil, meresmikan Lomba Keterampilan Siswa Nasional Berkebutuhan Khusus pada ajang kegiatan Special Education Expo, di Dome Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (13/9/22). (Humas)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamsil, meresmikan Lomba Keterampilan Siswa Nasional Berkebutuhan Khusus pada ajang kegiatan Special Education Expo, di Dome Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (13/9/22). (Humas)

KAB BANDUNG, BIPOL.CO – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didampingi Bunda Asuh Disabilitas Atalia Praratya meresmikan Lomba Keterampilan Siswa Nasional Berkebutuhan Khusus pada ajang kegiatan Special Education Expo di Dome Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (13/9/22) sore.

Kegiatan yang dilaksanakan hingga Kamis (15/9/2022) ini sebelum diresmikan, Ridwan Kamil bersama Atalia Praratya membagi-bagikan hadiah kepada para peserta yang hadir.

Di antaranya, memberikan hadiah sepeda gunung kepada warga yang bisa menyebutkan nama-nama presiden serta hadiah handphone kepada warga yang mampu mengumandangkan adzan. Hadiah laptop bagi warga yang bisa mengucapkan salah satu surat ayat Alquran.

Selain beberapa hadiah diatas, Gubernur juga memberikan hadiah uang kepada anak-anak disabilitas yang rangking pertama di sekolahnya dan memberikan hadiah sepeda motor kepada guru honorer.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Dedi Supandi mengatakan di Jawa Barat pada 2020 lalu, tercatat 38 SLBN (Sekolah Luar Biasa Negeri), sedangkan SLB swasta cukup banyak. SLBN itu hanya 13 persen dari keberadaan SLB swasta di Jawa Barat.

“Sekarang ada 51 SLBN dari sebelumnya 38 SLBN, jadi naik 13 SLBN. Jumlah siswa SLBN 2020 sebanyak 19.000 siswa lebih, dan sekarang 2022 sebanyak 26.000 siswa lebih, ada kenaikan sekitar 7.000 siswa,” katanya.

Menurutnya, adanya peningkatan jumlah siswa di SLB itu, lebih pada kesadaran warga masyarakat atau orang tua untuk mau mensekolahkan anak-anaknya ke SLB.

“Kita tak lagi mencoba menunggu anak-anak tersebut daftar, tapi kita lakukan jemput bola. Caranya dibuka unit layanan disabilitas di beberapa desa. Mereka berkumpul di desa, nanti para guru atau pengajarnya datang untuk mengajar. Dengan cara itu, anak disabilitas yang bersekolah naik 7000 orang,” tuturnya.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar pun mengungkapkan, bahwa pada lomba keterampilan siswa nasional yang diresmikan Gubernur Jabar ini diikuti 327 peserta dari kalangan disabilitas.

Dedi juga mengungkapkan, bahwa di Kabupaten Bandung akan hadir enam SLBN, yang berlokasi di Rancaekek, Kertasari, Rancabali, Ciwidey, Cikancung dan Pacet.(deddy)

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB