PAM Tirta Raharja Dapat Hibah Rp 4,7 Miliar Program HAMBK, Bupati: 1,5 juta SR Belum Terpenuhi

- Editor

Selasa, 25 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna.bersama Dirut Perumda Air.Minum Tirta Raharja, Rudie Kusmayadi (tengah) saat Talkshow PDAM hibah air minum berbasis kinerja, di Command Center Setda Kabupaten Bandung di Soreang, Selasa (25/10/22). (Foto: Istimewa)

Bupati Bandung HM Dadang Supriatna.bersama Dirut Perumda Air.Minum Tirta Raharja, Rudie Kusmayadi (tengah) saat Talkshow PDAM hibah air minum berbasis kinerja, di Command Center Setda Kabupaten Bandung di Soreang, Selasa (25/10/22). (Foto: Istimewa)

KAB BANDUNG, BIPOL.CO – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Raharja mendapat hibah air minum berbasis kinerja (HAMBK) sebesar Rp 4,7 miliar dan diharapkan tahun depan hibah tersebut bisa naik menjadi Rp 11 miliar.

Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna mengungkapkan, hibah air minum berbasis kinerja (HAMBK) tersebut merupakan kerjasama antara Indonesia dengan Australia.

“Saat ini Kabupaten Bandung melalui PAM Tirta Raharja mendapatkan hibah sebesar Rp 4,7 miliar. Insya Allah tahun depan sebesar Rp 11 miliar,” kata Bupati Bandung usai melaksanakan talkshow PDAM hibah air minum berbasis kinerja, di Command Center Setda Kabupaten Bandung di Soreang, Selasa (25/10/22).

Bupati Dadang Supriatna sangat mengapresiasi dengan adanya HAMBK tersebut, karena faktanya Kabupaten Bandung masih banyak membutuhkan air bersih.

“Kalau kita hitung hampir 1,5 juta SR (sambungan rumah) yang belum dan harus kita penuhi, dan sekarang baru tercapai sekitar 110.000. Itupun juga termasuk Bandung Metropolitan, artinya Kabupaten Bandung, Kota Bandung dan Kota Cimahi serta Kab. Bandung Barat kita ikut melayani juga,” kata Dadang Supriatna.

Apalagi, kata Bupati Bandung, jika berbicara Bandung Metropolitan, bisa mencapai sekitar 5 juta SR. “Nah sehingga kebutuhan dasar masyarakat perlu kita tingkatkan, sehingga kita melakukan langkah-langkah ini di antaranya membuat grand design beberapa titik untuk pembuatan SPAM (Sarana Pelayanan Air Minum),” ungkapnya.

Termasuk, kata Dadang Supriatna, Pemkab Bandung melakukan terobosan melalui kerjasama dengan BBWSC (Balai Besar Wilayah Sungai Citarum) dalam rangka pengisian air baku.

“Tm Pemkab Bandung merencanakan pembuatan beberapa titik danau di Kabupaten Bandung. Dan saat ini juga kita upayakan, sehingga kebutuhan dasar air untuk masyarakat Bandung Area atau Bandung Metropolitan, ini bisa terpenuhi,” tuturnya.

Dikatakan Bupati Bandung, termasuk adanya intervensi penyertaan modal permanen kepada PT. Tirta Raharja.
“Tahun ini kita anggarkan Rp 5 miliar dan tahun depan kita anggarkan Rp 20 miliar, sehingga jumlah aset akan bertambah dan pelayanan hak dasar masyarakat bisa terpenuhi,” ujarnya.

Ia pun mengungkapkan, Program HMBK ini merupakan bentuk upaya peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Dadang mengatakan, dalam pelayanan program HMBK ini menggunakan sistem elektronik. Semua SR sudah bisa dilihat di dashboard. Sehingga di daerah yang terputus dan di daerah mana yang tidak lancar, bisa terpantau.

“Kemarin ada yang rusak, jebol dan sebagainya sehingga titik lokus ke sambungan SR atau sambungan rumah ini bisa terpantau. Sehingga dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat tidak usah menunggu informasi dari masyarakat dan secara otomatis bisa terpantau di dashboard. Misalnya di salah satu lokasi rusak, maka PDAM langsung melakukan perbaikan dan penyempurnaan,” tuturnya.

Bupati menyadari apa yg dilakukan saat ini belum maksimal. Tetapi upaya quick respon dalam rangka memperbaiki lokasi-lokasi yang harus diperbaiki terus dilakukan.
“Termasuk bagaimana sistem zonasi, dalam kontek misalkan Bandung Selatan Area, Bandung Timur Area, dan juga daerah perkotaan dan termasuk Bandung Metropolitan, semuanya kita integrasikab,” katanya.(deddy)

Berita Terkait

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M
bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar
Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi
bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award 2024

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 15:38 WIB

DPRD Setujui RAPBD dan Dua Reperda Perumda Tirta Raharja, Bupati: Pemkab Bandung Sertakan Modal Rp 200 M

Jumat, 29 November 2024 - 10:54 WIB

bank bjb Raih Indonesia Best CMO Award 2024 dari Warta Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 19:58 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Produktivitas Padi Terbesar di Jabar

Kamis, 28 November 2024 - 17:48 WIB

Pemdaprov Jabar – Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

Kamis, 28 November 2024 - 17:14 WIB

bank bjb Raih 2 Penghargaan dalam Bidang ESG dan GCG

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB