Tinjau Warga Tedampak Gempa, Atalia Praratya Ajak Komonitas dan Lembaga Pemerintah Bantu Atasi Kekurangan Air Bersih

- Editor

Rabu, 30 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua.TP PKK Provinsi Jawa Barat, saat meninjau dapur umum pengungsian, di lokasi gempa di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Selasa (29/11).(Foto: Istimewa)

Ketua.TP PKK Provinsi Jawa Barat, saat meninjau dapur umum pengungsian, di lokasi gempa di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Selasa (29/11).(Foto: Istimewa)

CIANJUR, BIPOL.CO – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil meninjau warga terdampak gempa bumi di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

Saat meninjau, Atalia menjumpai warga yang kekurangan air bersih. Untuk menanggapi hal itu, ia mengajak komunitas dan berbagai lembaga pemerintah dari 27 kabupaten/ kota untuk membantu dalam penyediaan air bersih.

“Saya menyarankan teman-teman berbagai wilayah dan komunitas untuk fokus mempersiapkan penyediaan air bersih, termasuk air bersih toilet yang saat ini nampaknya sangat urgen,” kata Atalia saat ditemui di SMK Negeri 2 Cilaku, Kabupaten Cianjur, Selasa (29/11/2022).

“Ini kali ketiga saya datang ke Cianjur, saya menyaksikan alhamdullilah masyarakat berkat dukungan semua pihak untuk kebutuhan pangan nampaknya sudah tercukupi, hanya tinggal yang paling urgen saat ini adalah kebutuhan air bersih,” imbuhnya.

Atalia menilai penggunaan air kolam tidak sehat untuk digunakan warga. Apalagi banyak anak-anak dan lansia yang membutuhkan air bersih.

“Saya tadi masih melihat banyak masyarakat (anak-anak dan lansia) yang masih mandi menggunakan air kolam. Bayangkan itu tentu tidak sehat,” sebut Atalia.

Ia menuturkan, untuk sarana penyediaan air bersih tak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Untuk itu perlu adanya pelibatan dari berbagai elemen.

“Nah, kami meyakini pemerintah tidak akan mungkin mampu menyelesaikan semua rekonstruksi ini kembali seperti sediakala dalam waktu cepat,” tuturnya.

“Sebagaimana kami di sini bekerja sama dengan perusahaan, salah satunya Yayasan Wings Peduli. Mereka hadir di tengah masyarakat dan melakukan apa yang dibutuhkan, contohnya tak hanya kebutuhan makanan dan pakaian, melainkan juga terpal, dan trauma healing ,” pungkas Atalia.(*)

Berita Terkait

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah
Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam
Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju
Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan
Peringati HUT Ke-53 KORPRI, Sekda Indramayu Pimpin Ziarah Ke Taman Makam Pahlawan
Telan Rp10 Miliar, Gedung Setda Kabupaten Bandung yang Baru Diresmikan
BENCANA BANJIR Bey Machmudin Tinjau Solokanjeruk dan Dayeuhkolot Tanggul sungai jebol

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 15:36 WIB

Cegah Inflasi, Pemkab Bandung Barat Selenggarakan Gerakan Pangan Murah

Sabtu, 30 November 2024 - 10:22 WIB

Kirmir Jebol TPU Cikutra, Pemkot Bandung Relokasi 19 Makam

Sabtu, 30 November 2024 - 07:49 WIB

Jabar Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sabtu, 30 November 2024 - 06:49 WIB

Jeje – Asep Ismail Terpilih, Harapan Baru untuk Bandung Barat yang Lebih Maju

Jumat, 29 November 2024 - 20:24 WIB

Menengok Jalan di Kawasan Alun-alun Kota Cimahi Usai Dilakukan Penataan

Berita Terbaru