BIPOL.CO, BANDUNG – Bagi setiap muslim, mengaji Al-Qur’an merupakan salah satu bentuk kegiatan ibadah dalam upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT. Atas hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali menggelar kegiatan Kota Bandung Mengaji Tahun 2023.
Sebelumnya program tersebut sudah digelar pada tahun 2018 secara tatap muka. Namun saat pandemi Covid-19, kegiatan dilaksanakan secara online.
“Kegiatan Kota Bandung Mengaji ini sudah berjalan sejak tahun 2018. Tapi di tengah pendemi tidak memungkinkan secara langsung, sehingga kegiatan pada tahun 2020 menjadi tadarus melalui online,” kata Wali Kota Bandung, Yana Mulyana pada acara Pembukaan Kegiatan Kota Bandung Mengaji, di Masjid Al Ukhuwah, Jalan Wastukancana, Rabu 15 Februari 2023.
Menurut Yana, tadarus Al-Qur’an merupakan perwujudan dari ketaatan terhadap ajaran agama dan kecintaan yang besar terhadap kalamullah, sebagai sumber ajaran.
“Alhamdulilah hari ini bisa memulai kembali kegiatan Kota Bandung Mengaji secara tatap muka. Kegiatan ini bisa menambah keimanan, tentunya selain membaca mampu mengamalkan apa yang terkandung dalam Al-Qur’an,” ujar Yana.
“Dengan rutin membaca Al-Qur’an, insyallah terdapat banyak kebaikan yang akan kita dapatkan. Mari sama-sama kita jadikan kegiatan ini menjadi sebuah tradisi terus dilanjutkan,” imbuhnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung, Asep Gufron menerangkan, Pemkot Bandung berkewajiban untuk membina para aparaturnya. Termasuk membina agar para pegawainya semakin reigius.
“Tahun 2023 sesuai arahan Wali Kota Bandung pembinaan kembali dilaksanan kegiatan Kota Bandung mengaji ada dua. Diantaranya ceramah umum dan tadarus Al-Qur’an,” katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ceramah umum secara tatap muka digelar setiap hari Rabu, minggu pertama dan ketiga pada pukul 07.30-08.30 WIB. Tadarus dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, pada hari Rabu, minggu kedua dan keempat.
Sedangkan pembinaan non muslim direncanakan mulai digelar pada Maret 2023.
“Di samping pembinaan ASN yang beragama muslim, kita fasilitasi ASN non muslim pada awal Maret 2023,” tuturnya.(*)