BIPOL.CO, BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung telah melakukan upaya dan langkah konkret untuk pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Bandung.
Hal tersebut disampaikan Bupati Bandung Dr H.M Dadang Supriatna melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung H. Marlan.
“Pertama kita melakukan monitoring terhadap harga-harga pasar. Termasuk juga berkaitan dengan kelangkaan bahan-bahan pokok,” kata Marlan di Soreang, Selasa (27/6/2023).
Karena yang sering menjadi pemicu kenaikan inflasi itu biasanya di bahan-bahan pokok, imbuhnya, terutama berkaitan dengan sembilan bahan pokok. “Mulai dari bawang, beras, cabe dan bahan pokok lainnya,” kata Marlan.
Kemudian, Marlan mengatakan, bahwa pihaknya telah mengintervensi dari program-program yang ada di dinas-dinas. Seperti di Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispakan) Kabupaten Bandung untuk melaksanakan kegiatan penjualan beras murah, dan penjualan produk-produk bahan pokok yang murah.
“Termasuk di Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bandung juga sama. Hal tersebut sebagai upaya konkret dalam pengendalian inflasi,” kata Marlan.
Kemudian, imbuh Marlan, bahwa Pemkab Bandung telah bekerjasama dengan BPS (Badan Pusat Statistik) tahun ini untuk menghitung sendiri inflasi di Kabupaten Bandung.
“Karena selama ini, inflasi Kabupaten Bandung mengacu ke Kota Bandung. Sebesar apapun kita melaksanakan intervensi, kalau hitungannya Kota Bandung tetap saja masih tinggi,” ucapnya.
Menurutnya, penghitungan inflasi itu berdasarkan pada kota-kota terdekat. “Jadi di Jawa Barat itu patokannya ada di sembilan kota. Kita boleh menghitung sendiri. Akhirnya kita kerjasama tahun ini antara BPS dengan Bappelitbangda (Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah) Kab. Bandung serta Dinas Kominfo (Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian) Kab. Bandung.
Marlan berharap dengan perhitungan sendiri ini, mungkin saja inflasi Kabupaten Bandung dibawah Kota Bandung.
Ia pun mengungkapkan ada intervensi anggaran untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Bandung.
“Ada di beberapa perangkat daerah tadi yang disebutkan. Mulai dari kegiatan pasar murah, ada kegiatan pemberian pangan gratis oleh Dispakan Kabupaten Bandung, juga beberapa program termasuk infrastruktur dan lain-lain,” katanya.
Hal itu, kata Marlan, sebagai upaya untuk menurunkan tingkat inflasi di Kabupaten Bandung.