Kota Bandung Pamerkan Patrakomala dan Angklung di Pekan Kerajinan Jawa Barat

- Editor

Sabtu, 8 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Produk lokal UMKM dengan ornamen angklung dan bunga patrakomala dipamerkan Kota Bandung pada Pekan Kerajinan Jawa Barat di Gedung Sate, Sabtu 8 Juli 2023.

Sebagai informasi, Pekan Kerajinan Jawa Barat diikuti oleh perwakilan dari 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Seluruh kontestan memamerkan kostum dengan ciri dari wilayah mereka masing-masing.

Ketua Harian Dekranasda Kota Bandung Elly Wasliah menyebut, fesyen dengan sentuhan ikon-ikon Kota Bandung menjadi pembeda dan kebanggaan tersendiri bagi Kota Bandung.

“Kita menampilkan produk-produk UMKM binaan Dekranasda Kota Bandung. Saat cosplay misalnya, kita tonjolkan unsur bunga Patrakomala dan angklung sebagai ciri khas Kota Bandung,” ujar Elly.

“Alhamdulillah, semua pengurus juga hadir dan tampil di sini. Ada Ibu Cici Ema Sumarna mewakili Ketua Harian, dan juga ada Pak Arif sebagai Ketua Bidang Kreatif, dan pengurus lainnya juga hadir,” sambungnya.

Penampilan peserta Pekan Kerajinan Jawa Barat dari Kota Bandung ini tidak lepas dari dukungan UMKM seperti Kebaya Bina Bordir, Kebaya Olla, Oufit Yasa, Oufit Save industri, Nudenberg, Nazdezan, Klambikoe, Elvira, Momika, Bumi Putih, Mella Teknotik, Klambikoe Laki, dan Kisera.

Elly menyebut, pada gelaran kali ini Kota Bandung mengusung semangat mengenalkan UMKM. Menurutnya, adalah suatu kebanggaan produk-produk lokal jagoan Kota Bandung dapat dipamerkan.

“Produk lokal kebanggaan kita juga disaksikan oleh Pak Gubernur, Ibu Ketua Dekranasda Jabar. Tentu ini jadi hal yang membanggakan,” ujar Elly.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebut, Pekan Kreatif Jawa Barat sebagai identitas warga Jawa Barat.

Menurutnya, 97 persen tenaga kerja di Jawa Barat terserap melalui UMKM dengan perputaran ekonomi berkisar di angka 60 persen.

“Jadi silakan bilang, Jawa Barat adalah negeri UMKM. Sebab serapan tenaga kerjanya mencapai 97 persen, pertumbuhan ekonominya di angka 60-an persen,” ujar Ridwan. (Adr)

Editor: Deddy

Berita Terkait

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua
Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan
Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!
Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik
Menguak Keanekaragaman Hayati Langka di Sumedang
Zuckerberg Ungkap 2030 Dunia Berubah Total, Kacamata Pintar Diprediksi Gantikan Fungsi HP
Sierra Oktriasa dan Alden Hugo jadi Mojang Jajaka Pinilih Kota Cimahi 2024

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 15:03 WIB

Tradisi Memitu Indramayu Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda

Sabtu, 16 November 2024 - 17:19 WIB

Bersama Syikhuna Pajada, Ribuan Jamaah Do’akan Kang DS Jadi Bupati Bandung Periode Kedua

Minggu, 10 November 2024 - 17:25 WIB

Implementasi Kepahlawanan: Runtuhkan Kultur dan Struktur Kemiskinan dan Kebodohan

Senin, 4 November 2024 - 09:18 WIB

Hati-hati Jika Ada Missed Call yang tidak Dikenal, Jangan Telepon Balik!

Minggu, 3 November 2024 - 11:43 WIB

Memperburuk Krisis Sampah Beracun, Al Generatif Bisa Hasilkan 5 Juta Ton Limbah Elekronik

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB