Harga Beras Mahal, Dasep Kurnia Minta Pemkab Bandung Lakukan Intervensi Inovasi, Bukan dengan Cara-cara Lama

- Editor

Jumat, 22 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

H Dasep Kurnia Gunarudin (Istimewa)

H Dasep Kurnia Gunarudin (Istimewa)

BIPOL.CO, BANDUNG – Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKS, H Dasep Kurnia Gunarudin, menyoroti kenaikan harga beras belakangan ini.

Menurut Dasep Kurnia Gunarudin, memgenai kenaikan harga beras ada beberapa aspek yang harus disikapi secara bersama-sama.

Dasep menilai, kalau naiknya harga beras bisa meningkatkan kesejahteraan petani, namun akan berdampak pada menurunnya tingkat ketahanan pangan. Bahkan akan berakibat pula pada rendahnya tingkat gizi masyarakat yang berorientasi pada gizi buruk. Khususnya akan terjadi pada masyarakat misi km.

“Kenaikan harga beras terjadi karena menurunya produksi dalam negeri akibat kemarau panjang dan naiknya biaya produksi. Apalagi kita melihat masih terjadinya kelangkaan pupuk hingga banyak petani akhirnya memakai pupuk non PSO yang tentunya mahal,” kata Dasep melalui telepon, Jum’at 22 September 2023.

Menghadapi situasi seperti ini, kara Dasep,  pemerintah daerah harus segera melakukan intervensi, supaya kemampuan daya beli masyarakat bisa meningkat dengan berbagai cara dan inovasi. Bukan hanya melakukan cara-cara lama seperti operasi pasar atau bagi-bagi beras.

Dasep memgatakan, dampak dari kenaikan harga beras selain bisa mengganggu stabilitas pemulihan perekonomian masyarakat di pasca pandemi covid 19, juga dapat mengakibatkan kebutuhan hidup khususnya masyarakat miskin akan bertambah susah.(ads)

Berita Terkait

Perumda Air Minum Tirta Raharja Buka Stan di Bandung Bedas Expo, Beri Layanan Khusus Gebyar Promo
Hari Jadi ke-384, Bupati Bandung Relaksasi Pajak Hingga 100 Persen
Gebyar Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Perumda Tirta Raharja Berikan Keringanan Pemasangan Sambungan Baru
JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen
Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea
Kang DS Sebut Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Akan Ditanggung APBD 
Panen Raya Serentak Bersama Presiden, Bupati Bandung Sampaikan Program Pro Petani
Bazar Ramadhan 1446 H dan Launching OPM 2025, Bupati Bandung Optimis Inflasi Stabil

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 09:27 WIB

Perumda Air Minum Tirta Raharja Buka Stan di Bandung Bedas Expo, Beri Layanan Khusus Gebyar Promo

Jumat, 25 April 2025 - 14:03 WIB

Hari Jadi ke-384, Bupati Bandung Relaksasi Pajak Hingga 100 Persen

Kamis, 24 April 2025 - 13:08 WIB

Gebyar Hari Jadi ke-384 Kabupaten Bandung, Perumda Tirta Raharja Berikan Keringanan Pemasangan Sambungan Baru

Jumat, 18 April 2025 - 17:04 WIB

JK Khawatir Utang RI Tembus Rp 8.909 T: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan di Level 5 persen

Kamis, 17 April 2025 - 10:41 WIB

Diikuti Ratusan Peserta, Pemkab Bandung Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Bahasa Jepang dan Korea

Berita Terbaru