BIPOL.CO, BANDUNG – Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKS, H Dasep Kurnia Gunarudin, menyoroti kenaikan harga beras belakangan ini.
Menurut Dasep Kurnia Gunarudin, memgenai kenaikan harga beras ada beberapa aspek yang harus disikapi secara bersama-sama.
Dasep menilai, kalau naiknya harga beras bisa meningkatkan kesejahteraan petani, namun akan berdampak pada menurunnya tingkat ketahanan pangan. Bahkan akan berakibat pula pada rendahnya tingkat gizi masyarakat yang berorientasi pada gizi buruk. Khususnya akan terjadi pada masyarakat misi km.
“Kenaikan harga beras terjadi karena menurunya produksi dalam negeri akibat kemarau panjang dan naiknya biaya produksi. Apalagi kita melihat masih terjadinya kelangkaan pupuk hingga banyak petani akhirnya memakai pupuk non PSO yang tentunya mahal,” kata Dasep melalui telepon, Jum’at 22 September 2023.
Menghadapi situasi seperti ini, kara Dasep, pemerintah daerah harus segera melakukan intervensi, supaya kemampuan daya beli masyarakat bisa meningkat dengan berbagai cara dan inovasi. Bukan hanya melakukan cara-cara lama seperti operasi pasar atau bagi-bagi beras.
Dasep memgatakan, dampak dari kenaikan harga beras selain bisa mengganggu stabilitas pemulihan perekonomian masyarakat di pasca pandemi covid 19, juga dapat mengakibatkan kebutuhan hidup khususnya masyarakat miskin akan bertambah susah.(ads)