HJKB ke-213, Masalah Sampah, Banjir dan Kemacetan Jadi PR Pemkot Bandung

- Editor

Senin, 25 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Momen Peringatan Hari Jadi ke-213 Kota Bandung di Plaza Balai Kota Bandung (Istimewa)

Momen Peringatan Hari Jadi ke-213 Kota Bandung di Plaza Balai Kota Bandung (Istimewa)

BIPOL.CO, BANDUNG – Kota Bandung memperingati hari jadi ke-213, Senin 25 September 2023. Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengajak seluruh pihak untuk menyambut dan memaknai positif Hari Jadi ke-213 Kota Bandung (HJKB) tahun 2023.

Hal itu disampaikan Bambang dalam Upacara HJKB 2023 di Plaza Balai Kota. Menurutnya, perjalanan Kota Bandung dalam beberapa tahun terakhir mengalami perkembangan yang cukup berarti, baik dari aspek fisik maupun sosial, ekonomi, dan budaya.

“Perkembangan ini cenderung akan semakin pesat ketika pembangunan infrastuktur kota saling terintegrasi dengan infrastuktur kawasan yang semakin meluas,” kata Bambang.

Menurutnya, dalam lima tahun terakhir, sebanyak 387 penghargaan telah diterima Pemerintah Kota Bandung, baik dari level nasional maupun internasional.

“Kita patut bersyukur, dukungan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, akademisi, komunitas atau masyarakat, dunia usaha, dan media begitu kuat, sehingga dinamika pembangunan sangat progresif. Tata ruang semakin berkembang dengan segala fungsinya, yang secara keseluruhan memberi banyak manfaat bagi masyarakat,” ucapnya.

Beberapa perkembangan pembangunan di Kota Bandung. Antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di angka 82,50 persen, angka rata-rata lama sekolah 11 tahun, angka harapan hidup 74,75 tahun, LPE 5,41persen, cakupan pelayanan air minum 85,14 persen, serta ranking pertama kota menuju smart city dengan nilai 3,88 dan capaian predikat sangat baik untuk penerapan SPBE menurut Kemenkominfo.

Meski begitu, Bambang menyebut masih banyak pekerjaan rumah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam mewujudkan kota yang unggul, nyaman, sejahtera, dan agamis. Antara lain penyelesaian masalah sampah, banjir di musim hujan, serta kemacetan lalu lintas.

Lebih lanjut, terkait penanganan masalah sampah, Bambang menilai gerakan Kang Pisman harus terus ditingkatkan secara masif, dengan melibatkan para pihak terkait untuk menangani sampah dari tingkat keluarga. Sebagai catatan, ia juga menyampaikan hingga 2023 sudah ada 234 RW berstatus kawasan bebas sampah (KBS).

Peringatan Hari Jadi ke 213 Kota Bandung (HJKB) 2023 di Plaza Balai Kota Bandung.(Istimewa)

Saat ini, Pemkot Bandung juga sedang mengupayakan pengadaan mesin pengolah sampah mesin gibrik di 10 titik guna melengkapi 3 TPST yang dibangun Kementerian PUPR di kawasan Nyengseret, Cicabe, dan Tegallega, sekaligus dalam rangka percepatan kawasan bebas sampah.

Terkait penanganan banjir, Bambang menyebut perlunya mitigasi drainase makro dan kawasan resapan sebagai pengendali air limpasan.

Adapun hingga tahun 2022, Pemkot Bandung telah membangun 9 kolam retensi, membuat lebih dari 5.000 sumur resapan, dan lebih dari 3.000 drumpori.

“Angka ini diperkirakan terus bertambah seiring dengan tren meningkatnya partisipasi masyarakat di tingkat keluarga,” ujar Bambang.

“Selain itu, penanaman pohon di setiap jengkal lahan harus terus dilakukan, terutama oleh aparat kewilayahan guna meningkatkan kualitas RTH (ruang terbuka hijau), sekaligus memperluas kawasan resapan air dan mereduksi polusi udara,” katanya menambahkan.

Sedangkan dalam hal penanggulangan kemacetan lalu lintas, Bambang menilai upaya yang paling realistis saat ini adalah mendorong warga mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan sarana transportasi publik. Terkait hal ini, Pemkot Bandung akan memfasilitasi penyediaan angkutan umum dengan kapasitas besar dan bertenaga listrik.

Sebagai penutup, Bambang berharap peringatan HJKB ke-213 harus menjadi momentum untuk memperkokoh semangat kesatuan, sinergi, dan kolaborasi untuk menata masa depan yang lebih baik, terutama untuk menyikapi dinamika kota dengan berbagai aspeknya.

Ia juga berharap masyarakat bisa lebih produktif, aktivitas perekonomian semakin meningkat, angka pengangguran berkurang, tingkat kemiskinan menurun, dan daya beli terus membaik.

“Kita bisa memaksimalkan seluruh lahan dan ruang untuk berbagai kebutuhan, baik untuk kegiatan ekonomi maupun pelestarian lingkungan, pertanian permukiman, dan hajat hidup warga lainnya,” pungkas Bambang. (Ads)

Berita Terkait

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka
Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo
Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI
Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang
Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari
Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar
Bey Machmudin Optimistis Jawa Barat Mampu Swasembada Pangan

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Selasa, 5 November 2024 - 08:01 WIB

Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka

Minggu, 20 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI

Senin, 30 September 2024 - 09:05 WIB

Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Konferensi Pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).

NASIONAL

Meutya Hafid Minta Platform Digital Perangi Judi Online

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:54 WIB