Bey Machmudin: Banjir di Kawasan Bandung Selatan 81 Persen Terkendali

- Editor

Selasa, 2 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau Kolam Retensi Andir, Oxbow Rancamanyar, dan Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung, Selasa (2/1/2024).(Foto: Yogi Prayoga/Biro Adpim Jabar)

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau Kolam Retensi Andir, Oxbow Rancamanyar, dan Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung, Selasa (2/1/2024).(Foto: Yogi Prayoga/Biro Adpim Jabar)

BIPOL.CO, BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memastikan di musim hujan penanganan banjir untuk kawasan Baleendah, Dayeuhkolot, dan Andir di Kabupaten Bandung akan berkurang 81 persen.

Hal itu diungkapkan Bey sesudah meninjau Kolam Retensi Andir, Oxbow Rancamanyar, dan Terowongan Nanjung yang memiliki fungsi untuk penanganan banjir di kawasan Bandung selatan, Selasa (2/1/2024).

Menurut informasi dari BMKG, curah hujan akan tinggi di bulan Januari-Februari 2024.

Untuk itu, Bey mengunjungi infrastruktur pengendali banjir di tiga lokasi tersebut guna memastikan banjir di kawasan Bandung selatan terkendali.

“Tujuannya apa, untuk mengetahui infrastruktur pengendali banjir karena BMKG memperkirakan bulan Januari-Februari ini akan menjadi puncak musim hujan dan saya pikir ini sudah dilakukan sangat baik oleh BBWS Citarum, dan ini semua mengurangi 81 persen ancaman banjir di Baleendah, Dayeuhkolot, dan Andir,” ujar Bey.

“Itu lokasi yang (sering) terjadi banjir dan kini bisa berkurang 81 persen. Kalaupun terjadi banjir penyerapannya sangat cepat,” imbuhnya.

Namun Bey tetap mengimbau masyarakat agar memperhatikan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Apabila hal itu dilaksanakan, maka tiga infrastruktur pengendali banjir akan berjalan maksimal.

“Masyarakat supaya bisa mengurangi sampah, jangan buang sampah sembarangan di tempat-tempat itu (bantaran sungai),” imbaunya.

Sementara itu Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Bastari mengungkapkan, Kolam Retensi Andir, Oxbow Rancamanyar, dan Terowongan Nanjung merupakan sistem pengendali banjir untuk kawasan Andir, Baleendah, dan Dayeuhkolot.

Menurutnya, dengan sistem ini banjir sudah tertangani 81 persen. Dari 732 hektare area banjir sekarang tinggal 72 hektare.

“Kami juga menambah lagi di tahun 2023, yakni pompa Cibugel dan Cigede, yang memang ada beberapa daerah yang rendah kita tambah pompanya sehingga air bisa terpompa ketika Sungai Citarum tinggi dan hujan lebat di Bandung,” ucap Bastari.

Ia pun menceritakan respons positif dari warga yang bermukim di kawasan Andir bahwa selama 20 tahun banjir di wilayah itu seringkali menunggu surut sampai satu bulan.

Namun ketika ada tiga infrastruktur pengendali banjir, untuk menunggu surut hanya memerlukan waktu paling lama satu hari bahkan bisa beberapa jam saja.

“Ada warga Andir menyampaikan, selama 20 tahun sering terjadi banjir, surutnya lama bisa berbulan-bulan, tapi sekarang bisa dilihat, banjir dalam hitungan jam atau paling lama menyeberang hari. Dalam satu hari sudah bisa kita kendalikan, surutkan airnya dengan bantuan pompa,” tandas Bastari.(ads)

Berita Terkait

Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang
Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari
Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar
Bey Machmudin Optimistis Jawa Barat Mampu Swasembada Pangan
Emma Dety Sebut Uang Kadeudeuh Rp 1,327 M Bentuk Keseriusan Pemkab Bandung Dukung Olahraga Rekreasi
Presiden Joko Widodo Buka Jakarta Fair 2024
Bencana Banjir Bandang di Sumbar Tercatat Sudah Mencapai 50 orang
Rizky Febian Resmi Menikahi Mahalini, Ini Mahar dan Souvenirnya Bikin Kagun

Berita Terkait

Senin, 30 September 2024 - 09:05 WIB

Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang

Kamis, 19 September 2024 - 20:54 WIB

Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari

Minggu, 25 Agustus 2024 - 17:49 WIB

Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 - 13:31 WIB

Bey Machmudin Optimistis Jawa Barat Mampu Swasembada Pangan

Selasa, 25 Juni 2024 - 22:35 WIB

Emma Dety Sebut Uang Kadeudeuh Rp 1,327 M Bentuk Keseriusan Pemkab Bandung Dukung Olahraga Rekreasi

Berita Terbaru