Selama 2018-2023 Realisasi Investasi Jabar Capai Rp 838,81 Triliun, Serap 856,3 Ribu Tenaga Kerja

- Editor

Rabu, 10 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, BANDUNG – Realisasi investasi Provinsi Jawa Barat terus memperlihatkan tren positif. Total realisasi investasi dari 2018 sampai 2023 mencapai Rp838,81 triliun, dan menyerap tenaga kerja baru sebanyak 856,3 ribu orang.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jabar Nining Yuliastiani mengatakan bahwa investasi adalah kunci dari pembangunan.

“Kita telah melihat beragam capaian dan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah di 2023 atas pembangunan yang inklusif, berkualitas, dapat disimpulkan bahwa investasi adalah kunci dari pembangunan,” ucap Nining dalam Bewara Jawa Barat (BEJA) Vol. 1 di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (9/1/2024).

“Investasi menjadi pendorong paling penting untuk pembangunan. Maka, pengembangan investasi harus terus dilakukan,” imbuhnya.

Provinsi Jabar unggul dalam capaian realisasi investasi di Indonesia selama enam tahun berturut-turut. Kendati begitu, Provinsi Jabar terus menggali potensi-potensi yang dimiliki untuk membuat sektor yang baru.

“Melihat apa yang terjadi di tahun 2023, ada banyak hal yang dievaluasi dalam pengembangan ekosistem investasi di Jawa Barat,” kata Nining.

Menurut Nining, pihaknya telah menggambil sikap untuk memberikan solusi dari tantangan yang akan dihadapi di tahun berikutnya, seperti tensi geopolitik, perubahan iklim, future pandemic, dan digitalisasi.

“Saya lihat, jalan ke depan tidak mudah dalam meningkatkan investasi. Tantangan geopolitik, perubahan iklim, pandemi, dan digitalisasi menjadi tantangan yang harus kami (pemerintah) lewati,” ucapnya.

“Pada tahun 2024, Jawa Barat akan fokus mendorong pengembangan industri hilirisasi berbasis renewable di Jawa Barat dan mendorong implementasi Green Economy di Jawa Barat,” tambahnya.

Selain itu, Nining pun menuturkan bahwa Jabar tidak cukup hanya dengan mempromosikan potensi-potensi yang ada, tetapi juga menciptakan SDM yang berkualitas. Hal itu merupakan kunci berkembangnya investasi.

“Kualitas SDM adalah aset yang menjadi investasi, posisi SDM yang bagus akan menjadi salah satu komponen dari kegiatan ekonomi di Jawa Barat, dan menjadi bahan promosi aset investasi. Mari kita sama-sama bekerja sama mendukung investasi yang berkualitas,” kata Nining.

Nining menambahkan, pencapaian besar investasi Jabar pada 2023, baik realisasi Penanaman Modal Asing maupun Penanaman Modal Dalam Negeri, akan terus didorong di 2024, terlebih jika didukung dengan infrastruktur dan kemudahan pelayanan perizinan.

“Hal ini tentu akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja yang lebih baik,” ucap Nining.(ads)

Berita Terkait

Kota Bandung Mantapkan Komitmen Otonomi Daerah Lewat Inovasi dan Kolaborasi
Ketua Bapemperda: RPJMD Kabupaten Bandung Harus Menjawab Berbagai Persoalan Daerah
Satlinmas Kota Bandung Siap Tangguh, Ikuti Pelatihan Bela Negara dan Tanggap Bencana
Cimahi Darurat Sampah, Wakil Wali Kota Tinjau Langsung Proses Clean Up TPS Melong
Musrenbang Kota Cimahi: Menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026
Tangani Lonjakan Sampah, Pemkot Bandung Genjot Sejumlah Langkah Strategis
Pemkot Cimahi Peringati Hari Kartini tahun 2025
Menuju Kota Layak Anak Peringkat Utama, Tim Verifikasi Nasional Apresiasi Kota Bandung

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 18:02 WIB

Kota Bandung Mantapkan Komitmen Otonomi Daerah Lewat Inovasi dan Kolaborasi

Jumat, 25 April 2025 - 11:02 WIB

Ketua Bapemperda: RPJMD Kabupaten Bandung Harus Menjawab Berbagai Persoalan Daerah

Jumat, 25 April 2025 - 09:48 WIB

Satlinmas Kota Bandung Siap Tangguh, Ikuti Pelatihan Bela Negara dan Tanggap Bencana

Kamis, 24 April 2025 - 15:37 WIB

Cimahi Darurat Sampah, Wakil Wali Kota Tinjau Langsung Proses Clean Up TPS Melong

Selasa, 22 April 2025 - 22:11 WIB

Musrenbang Kota Cimahi: Menyusun RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026

Berita Terbaru