Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-popular-posts domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/ejccaywh/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the fast-indexing-api domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/ejccaywh/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the rank-math domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/ejccaywh/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Bawa Peralatan Dapur, Emak-emak Demo di Patung Kuda, Tuntut Kenaikan Bahan Pokok Hingga Minta Usut Anggaran Bansos - bipol.co

Bawa Peralatan Dapur, Emak-emak Demo di Patung Kuda, Tuntut Kenaikan Bahan Pokok Hingga Minta Usut Anggaran Bansos

- Editor

Rabu, 28 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Emak-emak saat demo di Patung Kuda, Jakarta. (Foto: Tangkapan layar/Istimewa)

Emak-emak saat demo di Patung Kuda, Jakarta. (Foto: Tangkapan layar/Istimewa)

BIPOL.CO, JAKARTA – Sejumlah emak-emak yangbtergabung dalam Gerakan Keadilan Rakyat (GKR) melakukan aksi demo di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka berkumpul di kawasan itu guna menyuarakan sejumlah tuntutannya terhadap pemerintah, khususnya terhadap Presiden Joko Widodo.

Tuntutan mereka antara lain soal kecurangan Pemilu 2024, soal pengusungan Gibran sebagai calon wakil presiden,soal bantuan sosial yang digulirkan Persedin Jokowi, hingga soal kelangkaan beras dan kenaikan harga harga usai pelaksanaan Pemilu.

Mengutip dari laman detikcom yang memantau aksi emak-emak di Patung Kuda, pukul 13.20 WIB, Selasa (27/2/2024), terlihat sejumlah massa emak-emak menggunakan daster hingga membawa peralatan memasak. Mereka protes harga beras terus naik.

Setelah selesai berorasi di patung kuda, emak-emak itu melanjutkan aksinya dengan melakukan long march ke Bawaslu sekitar pukul 13.45 WIB. Mereka juga membawa peti mati dengan kain putih bertuliskan ‘RIP Democracy’.

Aksi long march sempat membuat kendaraan yang melintas terhenti. Jalan Mh Thamrin pun dibuat macet.

Kordinator Aksi Merry menyatakan prihatin dengan cawe cawe Joko Widodo yang punya kepentingan untuk meloloskan putranya Raka Buming Raka untuk diloloskan sebagai Calon Wakil Presiden.

Ia mengaku merasa sedih, karena dalam Pemilu 2024 Jokowi telah mengerahkan kekuatan untuk meloloskan Paslon Nomor Urut 2 Prabowo-Gibran dengan melibatkan ASN mulai ditingkat atas sampai camat, lurah dan para kepala desa.

“Setalah kami melihat bahwa presiden punya kepentingan dalam cawe-cawe pemilu ini untuk meloloskan anaknya menjadi wakil presiden, kami yakin bapa bapak ibu ibu tahu semua sudah diatur, saya yakin bapak bapak ibu ibu semua tahu kisah sedih urusan Pilpres hari ini semua dikerahkan, ASN, kepala desa, camat lurah dikerahkan, untuk meloloskan anaknya sebagai wakil presiden, aje gila,” katanya seperti disampaikan dalam kenal you tobe detikcom.

Ia juga menyampaikan dalam waktu dekat akan mendatangi KPK untuk melaporkan Jokowi terkait bantuan sosial yang nilainya pantastis yang diberikan menjelang pelaksanaan pemilu. Yakni sebesar Rp 490 triliun, dua kali lipat dari anggaran untuk penanganan Covid 19.

Menurut Merry, anggaran itu perlu diusut, kemana uang itu, digunakan untuk apa, sehingga Jokowi jangan seenaknya menggunakan uang negara.

Mereka juga selain menuntut Sirekap agar diaudit forensik, juga menuntut agar harga beras, BBM, tarif listrik segera diturunkan dan sembako, khusunya beras agar tidak terjadi kelangkaan.(ads)

Berita Terkait

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H
Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat
Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023
Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar
Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum
Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Didampingi Wabup Bandung Ali Syakieb, Wakapolri Tinjau Arus Mudik di Jalur Nagreg
Panglima TNI dan Rombongan Tinjau KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Pesan Kapolri untuk Pemudik

Berita Terkait

Kamis, 10 April 2025 - 19:29 WIB

Titiek Puspa Wafat dalam Usia 87 Tahun, Sempat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H

Kamis, 10 April 2025 - 12:25 WIB

Bawaslu Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi, Rahmat Bagja: Kita akan Gandeng Lagi Masyarakat untuk Tegakkan Kedaulatan Rakyat

Sabtu, 5 April 2025 - 17:01 WIB

Ngeri! Guru Besar UGM Diduga Berbuat Kekerasan Seksual Terhadap Mahasiswi Sejak 2023

Jumat, 4 April 2025 - 16:22 WIB

Panglima TNI Dampingi Menlu RI Lepas Bantuan Kemanusian Untuk Myanmar

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:16 WIB

Karena Hal Ini …Hasto Minta Surat Dakwaan Penuntut Umum Harus Dinyatakan Batal Demi Hukum

Berita Terbaru

Hotma Sitompul dikabarkan telah tutup usia atau meninggal dunia Rabu siang. (Istimewa)

NEWS

Pengacara Kondang Hotma Sitompoel Tutup Usia

Rabu, 16 Apr 2025 - 15:02 WIB