Persiapan Hadapi Guinea, Garuda Muda Adaptasi Cuaca yang Dingin di Paris

- Editor

Selasa, 7 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjelang Tanding lawan Guinea, Timnas U23 lakukan latihan, adaptasi cuaca di Paris. (Foto: PSSI)

Menjelang Tanding lawan Guinea, Timnas U23 lakukan latihan, adaptasi cuaca di Paris. (Foto: PSSI)

BIPOL.CO, JAKARTA – Pemain tim U-23 Indonesia, Ikhsan Nul Zikrak, mengakui masih sedikit lelah seusai mengikuti latihan perdana Garuda Muda di Stade Leo Lagrange, Besancon, Prancis, Senin (6/5) siang waktu setempat.

Ini disebabkan skuad Timnas Indonesia U-23 menempuh perjalanan selama 7 jam dari Doha (Qatar) menuju Paris (Prancis) pada Minggu (5/5).

Setibanya di Prancis, pelatih Shin Tae-yong, memberikan waktu kepada para pemainnya untuk beristirahat sebelum mereka kembali ke lapangan pada Senin (6/5).

“Tentu anak-anak agak kecapekan, (setelah menempuh) perjalanan tujuh jam,” kata Ikhsan Nul Zikrak.

“Tapi kami menyesuaikan diri di latihan hari pertama ini,” ujarnya menambahkan.

Salah satu tantangan yang dihadapi Ikhsan Nul Zikrak dan kawan-kawan adalah adaptasi. Para pemain Timnas Indonesia U-23 harus membiasakan diri dengan kondisi cuaca di Prancis yang cukup dingin.

“Tentu kami menyesuaikan keadaan dan pada hari pertama ini cuma latihan ringan. Conditioning,” ucap pemain asal Borneo FC Samarinda tersebut.

Ikhsan berharap proses adaptasi ini tidak menemui kendala. Sebab, Ikhsan dan kawan-kawan harus menghadapi Guinea pada play-off Olimpiade 2024.

Skuad Garuda Muda mempunyai waktu dua hari lagi untuk mempersiapkan diri. Laga Indonesia U-23 melawan Guinea digelar di Lapangan INF Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5), pukul 20.00 WIB.

“Kami mempersiapkan diri agar bisa bermain bagus dan masuk ke Olimpiade,” tutur Ikhsan, dilansir dari laman PSSI.(Ads)

Berita Terkait

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024
Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis
Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka
Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo
Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI
Selain Diskusi Diaspora, Peserta Aksi Global Climate Strike Juga Diintimidasi Sekolompok Orang
Bupati Bandung Mengaku Sempat Rasakan 30 Kali Gempa Susulan di Kertasari
Bey Machmudin: PARITRANA AWARD 2024, Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 17:20 WIB

Si Cakep Sumedang Masuk 3 Besar KIJB 2024

Jumat, 15 November 2024 - 15:55 WIB

Bandung Menanam Jilid 6: Gaungkan Konservasi Berkelanjutan di Lahan Kritis

Selasa, 5 November 2024 - 08:01 WIB

Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan dari Tujuh Duta Besar Negara Sahabat di Istana Merdeka

Minggu, 20 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Megawati Soekarnoputri Dipastikan Tidak Hadiri Pelantikan Prabowo

Minggu, 6 Oktober 2024 - 13:41 WIB

Masyarakat Memadati Alun-Alun Garut, Turut Saksikan Peringatan HUT ke-79 TNI

Berita Terbaru

BAZNas Sumedang bekerjasama dengan BAZNas RI berhasil membangun kembali rumah milik Adun (73) tidak layak huni di Dusun Tarogong, RT 008 RW 003, Cijeungjing l, Kecamatan Jatigede. Foto: Humas Sumedang.

NEWS

BAZNas Perbaiki Rumah Adun yang tidak Layak Huni

Senin, 2 Des 2024 - 16:08 WIB