BIPOL.CO, BALIKPAPAN – Jelang pertandingan leg kedua semi final babak Championship Series BRI Liga 1 2023/24 yang mempertemukan Borneo FC Samarinda versus Madura United FC sempat terjadi insiden kecil, Minggu sore (19/5). Diduga, ada pelemparan pada bus rombongan Madura United ketika memasuki Stadion Batakan, Balikpapan.
Beruntung, insiden kecil tersebut tak memengaruhi persiapan secara keseluruhan. Pertandingan dapat bergulir on time dan normal.
Begitu pula pada saat tim Madura United kembali ke hotel, usai pertandingan. Semua berjalan lancar. Sepanjang perjalanan dari Stadion Batakan menuju hotel tempat menginap tim Madura United, tak ada keributan, pelemparan atau insiden kecil lainnya. Semua normal.
Local Security Officer Borneo FC, Ida Bagus Wiriyana, menegaskan pihaknya telah melakukan komunikasi yang efektif dengan pihak keamanan setempat. Hal itu, diyakini, telah membuat situasinya tetap kondusif.
Menurut Ida Bagus, komunikasi dan kerja sama yang efektif dengan pihak kepolisian itulah yang membuat tim Madura United tetap merasa aman dan nyaman.
“Pada saat tim Madura United kembali ke hotel, kami memang menyediakan pengawalan. Kami sediakan mobil dan motor pengawalan dari kepolisian. Tapi, sejatinya itu bukan hal yang berlebihan. Tim Borneo FC pun, saat kembali ke hotel, juga mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian. Bersama bapak Kapolres, kami sepakat untuk memberikan pelayanan maksimal kepada tim tamu,” tegas Ida Bagus, Minggu malam (19/5).(Ads)