BIPOL.CO, BULELENG – Usai memberikan arahan bagi aparatur sipil negara di Kabupaten Buleleng, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas langsung bergeser untuk melihat kondisi pelayanan publik di wilayah Buleleng. Bersama Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Menteri Anas pun langsung meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) Kab. Buleleng.
“Inti dari MPP itu sesungguhnya adalah untuk mengintegrasikan layanan di satu tempat dan kami mengapresiasi kehadiran MPP Kab. Buleleng yang berdiri di gedung yang telah ada, terlebih juga terdapat pasar di lokasi yang sama dengan MPP. Jadi ini mengintegrasikan antara pelayanan pasar dengan pelayanan publik,” ungkap Menteri Anas usai meninjau MPP Kabupaten Buleleng, Senin (20/05).
Menteri Anas juga menyampaikan bahwa saat ini Presiden Joko Widodo memberikan arahan untuk dapat menyediakan layanan publik secara daring. MPP pun kini bertransformasi menjadi MPP Digital.
“Kami berharap MPP Kab. Buleleng dapat secara bertahap menyiapkan transformasi menuju MPP Digital. Hal ini penting untuk disiapkan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah,” lanjut Menteri Anas
MPP Kab. Buleleng merupakan MPP ke-157 secara nasional dan yang kelima berdiri di Tanah Bali. Telah diresmikan sejak 31 Oktober 2023 lalu, kini MPP Kab. Buleleng melayani 179 jenis layanan dari 19 instansi.
Berdasarkan hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik (PEKPPP) Tahun 2023, Indeks Pelayanan Publik Kab. Buleleng berada dalam kategori Baik. Dengan komitmen Pemkab Buleleng dalam menghadirkan pelayanan publik yang prima, maka secara langsung juga dapat menggenjot predikat IPP Kab. Buleleng ke depannya.
Mantan Kepala LKPP ini berharap agar Pemkab Buleleng beserta Forkompimda dapat bergerak bersama untuk terus mengoptimalkan pelayanan publik melalui kehadiran MPP ini. Bukan hanya menyiapkan direct services melalui MPP dan electronic services melalui MPP Digital, Menteri Anas berharap agar Pemkab Buleleng dapat melakukan jemput bola.
“Dengan adanya mobile services, pemerintah dapat melakukan jemput bola dengan mendekati masyarakat agar semakin mudah dalam mengurus layanan. Sehingga pembangunan ‘jalan tol pelayanan publik’ untuk kemudahan layanan semakin cepat,” ujarnya.
Dirinya berharap komitmen dan kesungguhan Pemkab Buleleng dalam melayani rakyat secara terintegrasi terus konsisten. “Sehingga kedepannya layanannya akan semakin mudah dan rakyat semakin mendapatkan layanan yang menyenangkan,” pungkas Menteri Anas. **