BIPOL.CO, KAB. BOGOR – Puskesmas Jampang Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor luncurkan inovasi Inovasi Pemantauan Tumbuh Kembang Balita secara Mandiri oleh Ibu (Si Kumbang Madu), untuk mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Bogor.
Inovasi Si Kumbang Madu adalah suatu cara terobosan untuk membantu para ibu yang memiliki balita berupa menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan yang tersedia di rumah kader Posyandu atau pengurus RT dengan fasilitas Antropometri.
“Si Kumbang Madu ini dapat membantu para ibu ketika berhalangan hadir ke Posyandu mereka tetap bisa mendapatkan pelayanan timbang berat badan dan pengukuran tinggi badan maksimal sampai hari ke-14 setelah hari buka Posyandu. Layanan ini terdapat di rumah kader terdekat atau pengurus RT,” ujar Kepala Puskesmas Jampang, Dini Srie Agustin.
Berdasarkan data dari Puskesmas Jampang bahwa, kunjungan anak balita yang datang dan di timbang di wilayah kerja Puskesmas Jampang pada tahun 2021 hanya sebesar 69 persen dari target 85 persen, sedangkan capaian indikator pelayanan kesehatan anak balita di Puskesmas Jampang pada tahun 2021 sebesar 15,72 persen dari target 100 persen.
Lanjut Dini Srie Agustin menyebutkan rendahnya cakupan kunjungan anak balita yang datang dan di timbang hal ini akan beresiko untuk meningkatkan angka kejadian stunting pada anak balita yang ada di tiga desa binaan wilayah kerja Puskesmas Jampang apabila kurang mendapat perhatian.
Data pada tahun 2021 menunjukkan kejadian Stunting di wilayah Puskesmas Jampang sudah menyentuh angka 7,99 persen dari target prevalensi di Kabupaten Bogor tahun 2021 sebesar 9,9 persen dan target 4,78 persen pada tahun 2022.
“Untuk itu perlu adanya inovasi untuk memecahkan permasalahan tersebut ini, adanya Inovasi Si Kumbang Madu ini diharapkan semua balita di wilayah kerja Puskesmas Jampang mendapatkan pemantauan tumbuh kembangnya sesuai standar dan dapat terhindar dari stunting,” imbuhnya.**