BIPOL.CO, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna, mengatakan, akan segera memperbaiki bangunan SDN Dahniar yang ambruk.
Seperti diketahui bangunan SDN Dahniar yang berlokasi di Kampung Bojongsero, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung beberapa hari lalu ambruk. Diduga bangunan sekolah itu ambruk karena sudah lapuk.
Menurut Dadang Supriatna, ruang kelas SDN Dahniar yang ambruk itu akan dibangun kembali akhir tahun 2024 melalui anggaran perubahan.
“Sudah saya instruksikan ke Disdik agar segara diperbaiki. Kebetulan sudah masuk program prioritas pada anggaran perubahan tahun 2024 ini,” kata Dadang Supriatna usai rapat paripurna DPRD Kabupaten Bandung, Kamis (8/8/ 2024).
Dadang mengungkapkan, dalam rapat paripurna bersama DPRD salah satunya pembahasan anggaran pendidikan dan program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) tahun 2025.
“Rapat paripurna hari ini, kita menyepakati nota kesepahaman KUA PPAS dan Propemperda tahun 2024,” katanya.
Ada 13 Propemperda 2025 yang disepakati bersama, kata Dadang. Salah satunya terkait perda ketenagakerjaan dan pendidikan dasar.
“Prioritas kita ke pendidikan dasar, karena kita sudah lihat dan analisis sarana prasarana untuk perbaikan bangunan SD saja membutuhkan Rp 1,8 triliun,” paparnya.
“Salah satu yang saya analisis yah SDN Dahniar itu, kan kebutuhannya Rp 1,8 triliun, maka tidak bisa kita hindari karena banyak yang rusak dengan katagori sedang ringan dan berat. Tapi yang rubuh kemarin akan kami perbaiki segera di APBD Perubahan 2024 dan sekarang sistemnya sudah ekatalog,” ucapnya.
Disebutkan Dadang Supriatna, jumlah bangunan sekolah yang rusak di Kabupaten Bandung mencapai 1.368 sekolah. “Hasil hitungan konsultan bisa Rp 1,8 triliun totalnya, kalau empat tahun ke depan, berarti pertahunnya sekitar Rp 400 miliar. Itu (yang rusak) bangunan lama semua, SD dan SMP,” kata Dadang Supriatna.(Ads)