Bupati Bandung Sebut Bangunan SDN Dahniar yang Ambruk Segera Diperbaiki Tahun Ini

- Editor

Kamis, 8 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua orang siswa menyaksikan puing bangunan SDN Dahniar yang ambruk di Kampung Bojongsero, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung beberapa hari lalu. (Foto: Dok.Deddy/Bipol.co)

Dua orang siswa menyaksikan puing bangunan SDN Dahniar yang ambruk di Kampung Bojongsero, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung beberapa hari lalu. (Foto: Dok.Deddy/Bipol.co)

BIPOL.CO, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna, mengatakan, akan segera memperbaiki bangunan SDN Dahniar yang ambruk.

Seperti diketahui bangunan SDN Dahniar yang berlokasi di Kampung Bojongsero, Desa Pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung beberapa hari lalu ambruk. Diduga bangunan sekolah itu ambruk karena sudah lapuk.

Menurut Dadang Supriatna, ruang kelas SDN Dahniar yang ambruk itu akan dibangun kembali akhir tahun 2024 melalui anggaran perubahan.

“Sudah saya instruksikan ke Disdik agar segara diperbaiki. Kebetulan sudah masuk program prioritas pada anggaran perubahan tahun 2024 ini,” kata Dadang Supriatna usai rapat paripurna  DPRD Kabupaten Bandung, Kamis (8/8/ 2024).

Dadang mengungkapkan, dalam rapat paripurna bersama DPRD salah satunya pembahasan anggaran pendidikan dan program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) tahun 2025.

“Rapat paripurna hari ini, kita menyepakati nota kesepahaman KUA PPAS dan Propemperda tahun 2024,” katanya.

Ada 13 Propemperda 2025 yang disepakati bersama, kata Dadang. Salah satunya terkait perda ketenagakerjaan dan pendidikan dasar.

“Prioritas kita ke pendidikan dasar, karena kita sudah lihat dan analisis sarana prasarana untuk perbaikan bangunan SD saja membutuhkan Rp 1,8 triliun,” paparnya.

“Salah satu yang saya analisis yah SDN Dahniar itu, kan kebutuhannya Rp 1,8 triliun, maka tidak bisa kita hindari karena banyak yang rusak dengan katagori sedang ringan dan berat. Tapi yang rubuh kemarin akan kami perbaiki segera di APBD Perubahan 2024 dan sekarang sistemnya sudah ekatalog,” ucapnya.

Disebutkan Dadang Supriatna, jumlah bangunan sekolah yang rusak di Kabupaten Bandung mencapai 1.368 sekolah. “Hasil hitungan konsultan bisa Rp 1,8 triliun totalnya, kalau empat tahun ke depan, berarti pertahunnya sekitar Rp 400 miliar. Itu (yang rusak) bangunan lama semua, SD dan SMP,” kata Dadang Supriatna.(Ads)

Berita Terkait

Pemdakab Bogor Lakukan Diseminasi Audit Kasus Stunting Periode I Tahun 2024
Arahan Herman kepada RSUD di Jabar: Beri Pelayanan yang Cepat dan Prima kepada Masyarakat
Pemkot Cimahi Kembali Raih Penghargaan Dana Insentif Fiskal dari Kementerian Keuangan RI
Upaya Perangi Narkoba, Dinkes Kota Cimahi Libatkan Masyarakat
Bey Machmudin: Penyiaran Berkeadilan Harus Dapat Diakses Sampai Pelosok Jawa Barat
Sekda Herman Suryatman Dorong Perempuan Jabar Berdaya dan Mandiri Melalui Program West Java Women Empowerment
Kota Bandung Raih Indeks Digital Masyarakat Terbaik Tahun 2024
Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi pada Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 16:05 WIB

Pemdakab Bogor Lakukan Diseminasi Audit Kasus Stunting Periode I Tahun 2024

Jumat, 13 September 2024 - 13:13 WIB

Arahan Herman kepada RSUD di Jabar: Beri Pelayanan yang Cepat dan Prima kepada Masyarakat

Kamis, 12 September 2024 - 14:52 WIB

Pemkot Cimahi Kembali Raih Penghargaan Dana Insentif Fiskal dari Kementerian Keuangan RI

Kamis, 12 September 2024 - 13:08 WIB

Upaya Perangi Narkoba, Dinkes Kota Cimahi Libatkan Masyarakat

Kamis, 12 September 2024 - 09:24 WIB

Bey Machmudin: Penyiaran Berkeadilan Harus Dapat Diakses Sampai Pelosok Jawa Barat

Berita Terbaru