Sekda Herman Suryatman: Kader Posyandu Berperan Penting Turunkan “Stunting” dan Kemiskinan Ekstrem

- Editor

Kamis, 5 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman saat membuka kegiatan Jambore Kader Posyandu Tingkat Provinsi Jabar di Kota Bandung, Kamis (5/9/2024). Foto: Biro Adpim Jabar.

Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman saat membuka kegiatan Jambore Kader Posyandu Tingkat Provinsi Jabar di Kota Bandung, Kamis (5/9/2024). Foto: Biro Adpim Jabar.

BIPOL.CO, KOTA BANDUNG – Kader Posyandu memiliki peran penting mengedukasi masyarakat dalam upaya menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Jawa Barat.

Hal itu dikemukakan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Herman Suryatman saat membuka kegiatan Jambore Kader Posyandu Tingkat Provinsi Jabar di Kota Bandung, Kamis (5/9/2024).

“Kita bahas banyak hal, bagaimana menguatkan peran kader Poayandu, terutama fokus pada dua hal, mewujudkan zero new stunting serta tidak ada masyarakat yang miskin ekstrem,” katanya.

Acara Jambore itu diikuti oleh seluruh kader Posyandu dari 27 Kabupaten/Kota se-Jabar, yang dilaksanakan pada 5 – 6 September 2024.

Herman menyampaikan pula bahwa Pemdaprov Jabar, pemda kabupaten kota dan para kader akan bahu-membahu untuk memastikan stunting dan angka kemiskinan ekstrem turun di Jabar.

“Itu komitmen kami dalam pelaksanaan Jambore Kader Posyandu Tingkat Jabar ini,” ungkapnya.

Herman berharap para kader Posyandu dapat menjadi agen perubahan dan menerapkan peran sebagai Jamillah (Jaga Ibu Hamil dan Lingkungan Bersih dan Sehat).

“Kami berharap peserta jambore, semuanya menjadi Jamillah, jaga ibu hami dan lingkungan bersih dan sehat. Semua menjadi agent of change dan agen pembaruan,” kata Herman.

Sementara itu Kepala DP3AKB Jabar Siska Gerfianti mengatakan, fungsi dari kader posyandu adalah sebagai pendata, penggerak, dan penyuluh di lapangan.

Ia pun menjelaskan, dalam upaya peningkatan pemberdayaan ekonomi perempuan, para kader juga akan disertakan pada pelatihan vokasional melalui Sekolah Perempuan Jabar.

“Supaya sumbangan pendapatan Jabar juga meningkat dan meningkatkan Indeks Pemberdayaan Gender serta kesejahteraan keluarga di Jawa Barat,” kata Siska.**

Berita Terkait

Bupati Bandung Minta Seluruh Fasilitas Pemerintah dan Umum Buat Ramah Penyandang Difabel
Blangko KTP-El Langka, Sekda Cakra Amiyana: Masih Berproses di Kemendagri 
Kota Bandung Luncurkan Program Distribusi Makan Siang Sehat Bergizi
244 Peserta Dinyatakan Lulus PPPK, Dadang Supriatna: Bupati Tidak Punya Kewenangan untuk Meloloskan
Universal Health Coverage Kota Bandung Capai 99,62 Persen
Sertijab Pj. Sekda Kota Bandung, Dharmawan Serahkan Tugas kepada Iskandar Zulkarnain
Pelajar Asal Cimahi Sabet Juara 1 PPTCI
Pembangunan RSUD Pacira Habiskan Rp28 Miliar, Bupati Bandung: “Mangga Nyanggakeun…”
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:42 WIB

Bupati Bandung Minta Seluruh Fasilitas Pemerintah dan Umum Buat Ramah Penyandang Difabel

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:25 WIB

Blangko KTP-El Langka, Sekda Cakra Amiyana: Masih Berproses di Kemendagri 

Senin, 6 Januari 2025 - 19:31 WIB

Kota Bandung Luncurkan Program Distribusi Makan Siang Sehat Bergizi

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:27 WIB

244 Peserta Dinyatakan Lulus PPPK, Dadang Supriatna: Bupati Tidak Punya Kewenangan untuk Meloloskan

Jumat, 3 Januari 2025 - 14:10 WIB

Universal Health Coverage Kota Bandung Capai 99,62 Persen

Berita Terbaru