Dituntut Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Bilang Suka Tantangan Besar

- Editor

Senin, 13 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Instagram@pssi

Foto: Instagram@pssi

BIPOL.CO, JAKARTA – Patrick Kluivert diperkenalkan ke publik sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.

Pelatih asal Belanda ini menyatakan kesiapannya menghadapi tekanan tinggi dari fans sepak bola Tanah Air. Ia dituntut membawa tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.

Dalam sesi perkenalannya di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (7/1), Kluivert menegaskan bahwa ia justru menyukai tantangan besar semacam ini.

“Aku orang yang suka tekanan,” tegas mantan striker Belanda tersebut. “Ini adalah sepak bola,” tambahnya, dilansir dari RM.id.

Kluivert datang menggantikan Shin Tae-yong yang selama lima tahun terakhir berhasil membawa timnas Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga grup dengan enam poin dari enam pertandingan. Dengan empat laga tersisa, peluang Indonesia lolos masih terbuka, baik secara langsung maupun melalui jalur play-off.

Kluivert memahami bahwa waktu yang tersisa tidak banyak, namun ia optimistis mampu membawa dampak langsung. “Bagian pertama adalah dampak dan hasil,” ujar dia,” ujar pelatih yang pernah memperkuat klub-klub besar Eropa seperti Ajax Amsterdam, Barcelona, dan AC Milan.

Pengalaman Kluivert sebagai pemain maupun pelatih tidak diragukan lagi. Sebagai striker, ia mencetak 206 gol sepanjang kariernya dan menjadi pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah timnas Belanda. Setelah pensiun, ia meraih sejumlah prestasi sebagai pelatih, termasuk membawa Jong Twente menjadi juara dan menjadi asisten Louis van Gaal yang membawa Belanda ke peringkat ketiga di Piala Dunia 2014.

Kluivert juga memiliki rekam jejak mengesankan sebagai pelatih kepala timnas Curacao dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan sebagai direktur olahraga Paris Saint-Germain. Sebelum datang ke Indonesia, ia terakhir melatih klub Turki, Adana Demirspor, serta menjabat sebagai direktur akademi di FC Barcelona.

Pengalaman panjang tersebut diharapkan mampu membantu timnas Indonesia bersaing di kancah internasional.(Ads)

Berita Terkait

Berada di Zona Merah, PSS Sleman Berjuang di Laga Krusial Lawan Persib
Lawan PSS Sleman Harus Menang, Persib Bisa Terjegal Juara Liga 1 2024-2025 oleh Aturan PT LIB
5 Crosser Cilik Sumedang Torehkan Prestasi di Kejurnas Motocross
Berada di Posisi ke-4 Persija Targetkan Tiga Poin Lawan Semen Padang
Ribuan Runners Padati Balai Kota Bandung dalam ‘Run for Humanity 2025’
Muhammad Farhan Buka Kompetisi U-15 PSSI Kota Bandung Piala Persib
Persib Taklukkan Bali United 2-1, Hodak Tetap Evaluasi Performa Pemain
Beri Dukungan Penuh untuk Persib, Farhan: Hari Ini Kita Menang, Back to Back Semakin Dekat!

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 12:41 WIB

Berada di Zona Merah, PSS Sleman Berjuang di Laga Krusial Lawan Persib

Sabtu, 26 April 2025 - 11:17 WIB

Lawan PSS Sleman Harus Menang, Persib Bisa Terjegal Juara Liga 1 2024-2025 oleh Aturan PT LIB

Sabtu, 26 April 2025 - 10:14 WIB

5 Crosser Cilik Sumedang Torehkan Prestasi di Kejurnas Motocross

Rabu, 23 April 2025 - 19:21 WIB

Berada di Posisi ke-4 Persija Targetkan Tiga Poin Lawan Semen Padang

Senin, 21 April 2025 - 13:04 WIB

Ribuan Runners Padati Balai Kota Bandung dalam ‘Run for Humanity 2025’

Berita Terbaru