BIPOL.CO, JAKARTA – Patrick Kluivert diperkenalkan ke publik sebagai pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
Pelatih asal Belanda ini menyatakan kesiapannya menghadapi tekanan tinggi dari fans sepak bola Tanah Air. Ia dituntut membawa tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
Dalam sesi perkenalannya di Hotel Mulia, Jakarta, Minggu (7/1), Kluivert menegaskan bahwa ia justru menyukai tantangan besar semacam ini.
“Aku orang yang suka tekanan,” tegas mantan striker Belanda tersebut. “Ini adalah sepak bola,” tambahnya, dilansir dari RM.id.
Kluivert datang menggantikan Shin Tae-yong yang selama lima tahun terakhir berhasil membawa timnas Indonesia ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat ketiga grup dengan enam poin dari enam pertandingan. Dengan empat laga tersisa, peluang Indonesia lolos masih terbuka, baik secara langsung maupun melalui jalur play-off.
Kluivert memahami bahwa waktu yang tersisa tidak banyak, namun ia optimistis mampu membawa dampak langsung. “Bagian pertama adalah dampak dan hasil,” ujar dia,” ujar pelatih yang pernah memperkuat klub-klub besar Eropa seperti Ajax Amsterdam, Barcelona, dan AC Milan.
Pengalaman Kluivert sebagai pemain maupun pelatih tidak diragukan lagi. Sebagai striker, ia mencetak 206 gol sepanjang kariernya dan menjadi pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah timnas Belanda. Setelah pensiun, ia meraih sejumlah prestasi sebagai pelatih, termasuk membawa Jong Twente menjadi juara dan menjadi asisten Louis van Gaal yang membawa Belanda ke peringkat ketiga di Piala Dunia 2014.
Kluivert juga memiliki rekam jejak mengesankan sebagai pelatih kepala timnas Curacao dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan sebagai direktur olahraga Paris Saint-Germain. Sebelum datang ke Indonesia, ia terakhir melatih klub Turki, Adana Demirspor, serta menjabat sebagai direktur akademi di FC Barcelona.
Pengalaman panjang tersebut diharapkan mampu membantu timnas Indonesia bersaing di kancah internasional.(Ads)