Monev TPPS Provinsi Jawa Barat, Upaya Bersama Tekan Angka Stunting

- Editor

Kamis, 3 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Monev Tim PPS Jabar melakukan monitoring dan evaluasi TPPS serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) Semester 2 Tahun 2024 di Aula Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Selasa (1/10/2024).

Tim Monev Tim PPS Jabar melakukan monitoring dan evaluasi TPPS serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) Semester 2 Tahun 2024 di Aula Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Selasa (1/10/2024).

BIPOL.CO, KAB. GARUT – Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Jawa Barat melakukan monitoring dan evaluasi TPPS serta Tim Pendamping Keluarga (TPK) Semester 2 Tahun 2024 di Aula Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Selasa (1/10/2024).

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan solusi nyata dalam percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Garut, terutama melalui koordinasi yang lebih intensif di tingkat desa.

Kepala Bidang Perlindungan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut, Budi Kusmawan menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Tim Monev dari Provinsi Jawa Barat.

Ia menyatakan bahwa Kecamatan Karangpawitan dipilih sebagai lokus pelaksanaan pemantauan dan evaluasi TPPS di Kabupaten Garut.

“Mudah-mudah hasil dari kegiatan ini bisa memotret ideal secara terkait dengan upaya-upaya yang sudah dilakukan TPPS Kabupaten sampai ke tingkat desa,” ucapnya.

Budi menambahkan bahwa pelaksanaan monev TPPS di Garut telah dilaksanakan dua kali, di mana tahun sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Cilawu.

Ketua Tim Monev TPPS Provinsi Jawa Barat, Dekan Rismawati, dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya identifikasi serta kendala yang menghadang dalam percepatan penurunan stunting. Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan semua pihak dalam penanganan stunting.

“Percepatan penurunan stunting membutuhkan koordinasi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, pemuka agama, masyarakat, hingga tim lapangan,” ujar Dean.

Camat Karangpawitan, Dadi Djakaria, menyambut baik dipilihnya Kecamatan Karangpawitan sebagai lokasi pemantauan. Ia menekankan pentingnya arah serta sinergitas antar pemangku kepentingan dalam mempercepat penurunan angka stunting.

“Stunting menjadi tanggung jawab semua pemangku kepentingan harus saling mendukung,” tegas Dadi.**

Berita Terkait

Lapas Garut Terima Supervisi dan Uji petik Petunjuk Teknis Tata cara dan Syarat Usulan Remisi
Hari Rabies Sedunia, Dispangtan Kota Cimahi Gelar Vaksinasi Gratis Hewan Peliharaan
Bey Machmudin Tinjau Uji Coba Makan Siang Bergizi Hari ke-20 di Sumedang Gunakan bahan baku lokal
50 Anak Dapat Bantuan Cegah Stunting
Bey Machmudin Saksikan Pengumuman Pimpinan Baru DPRD
Pj. Bupati Bekasi Sambut Baik Tim Verifikasi PKK Jawa Barat ke Bojongmangu dan Cibitung
Kabar Duka, Artis dan Politikus Marissa Haque Meninggal Dunia
Pastikan Kualitas Layanan, Pjs. Bupati Indramayu Tinjau Mal Pelayanan Publik
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 17:49 WIB

Lapas Garut Terima Supervisi dan Uji petik Petunjuk Teknis Tata cara dan Syarat Usulan Remisi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 14:09 WIB

Hari Rabies Sedunia, Dispangtan Kota Cimahi Gelar Vaksinasi Gratis Hewan Peliharaan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 20:03 WIB

Bey Machmudin Tinjau Uji Coba Makan Siang Bergizi Hari ke-20 di Sumedang Gunakan bahan baku lokal

Rabu, 2 Oktober 2024 - 17:17 WIB

50 Anak Dapat Bantuan Cegah Stunting

Rabu, 2 Oktober 2024 - 14:14 WIB

Bey Machmudin Saksikan Pengumuman Pimpinan Baru DPRD

Berita Terbaru

Olahraga

Jabar Bertekad Sandingkan Gelar PON dan Peparnas

Kamis, 3 Okt 2024 - 16:27 WIB

Beberapa Bobotoh sempat menemui pemain, pelatih dan ofisial PERSIB di hotel tempat menginap tim, Rabu, 2 Oktober 2024. (PERSIB.co.id/M. Jatnika Sadili)

Olahraga

Demi Dukung Persib Bobotoh Pergi ke Cina

Kamis, 3 Okt 2024 - 15:40 WIB