BIPOL.CO, TEL AVIV – Iran meluncurkan puluhan rudal ke wilayah Tel Aviv, Israel. Iran menargetkan Israel sebagai respons atas tewasnya pemimpin Hizbullah.
Dilansir Bipol.co dari detikcom dari CNN, Iran mengatakan pihaknya menargetkan Israel pada hari Selasa sebagai respons atas tewasnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan lainnya.
“Sebagai respons atas tewasnya Martir Haniyeh, Seyed Hassan Nasrallah, dan Martir Nilfroshan, kami menargetkan jantung wilayah pendudukan,” kata kantor berita semi-resmi Iran Tasnim yang mengutip Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
“Jika rezim Zionis bereaksi terhadap operasi Iran, mereka akan menghadapi serangan yang menghancurkan,” kata IRGC juga menurut Tasnim.
Rudal Meluncur dari Berbagai Wilayah
Iran meluncurkan serangan rudal dari berbagai lokasi di seluruh negeri, termasuk Tabriz, Kashan, dan pinggiran Teheran, Selasa larut malam waktu setempat.
Platform media sosial dibanjiri dengan video yang menangkap adegan dramatis tembakan roket yang menerangi cakrawala Iran.
Sebelumnya pada hari AS telah memperingatkan akan adanya serangan dari Iran terhadap Israel.
Israel Peringatkan
Israel memperingatkan Iran soal rudal yang dikirim ke langit Tel Aviv. Israel menyebut memiliki rencana untuk membalasnya.
Dilansir CNN, Rabu (2/10/2024), peringatan tersebut menggemakan pesan dari juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Laksamana Muda Daniel Hagari, yang mengatakan dalam pesan yang disiarkan televisi pada hari Selasa bahwa “serangan ini akan memiliki konsekuensi.”
“Kami memiliki rencana, dan kami akan beroperasi di tempat dan waktu yang kami putuskan,” kata Hagari.
Serangan rudal yang ditembakkan ke Israel pada Selasa malam menyebabkan warga bergegas untuk berlindung. Militer Israel mengatakan bahwa tidak ada serangan baru yang teridentifikasi dan aman bagi orang-orang untuk meninggalkan tempat perlindungan mereka.
Sebelumnya, Iran meluncurkan puluhan rudal ke wilayah Tel Aviv, Israel. Iran menargetkan Israel sebagai respons atas tewasnya pemimpin Hizbullah.
Dilansir CNN, Iran mengatakan pihaknya menargetkan Israel pada hari Selasa sebagai respons atas tewasnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan lainnya.
“Sebagai respons atas tewasnya Martir Haniyeh, Seyed Hassan Nasrallah, dan Martir Nilfroshan, kami menargetkan jantung wilayah pendudukan,” kata kantor berita semi-resmi Iran Tasnim yang mengutip Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
“Jika rezim Zionis bereaksi terhadap operasi Iran, mereka akan menghadapi serangan yang menghancurkan,” kata IRGC juga menurut Tasnim.(*)