Pj.Gubernur Jabar Bey Machmudin: Peran Masjid di Jawa Barat Jadi Pusat Transformasi Sosial

- Editor

Senin, 14 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIPOL.CO, KOTA BANDUNGPenjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) sekaligus Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jabar periode 2024-2029 di Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, Senin (14/10/2024).

Dalam sambutannya, Bey Machmudin menekankan peran penting masjid dalam pemberdayaan masyarakat sejalan dengan visi DMI.

Ia mengapresiasi Jusuf Kalla atas dedikasinya dalam memperkuat peran masjid di Indonesia, khususnya di Jabar.

“Kehadiran Bapak Jusuf Kalla adalah kehormatan besar bagi kami. Pengalaman dan kepemimpinan beliau dalam memajukan peran masjid menjadi inspirasi bagi seluruh umat Islam,” ujar Bey.

Bey juga mengingatkan bahwa masjid bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan umat.

Saya mengikuti Pak Jusuf Kalla sejak 2014 ketika beliau menjadi Wakil Presiden. Beliau selalu menekankan pentingnya masjid sebagai pusat pemberdayaan umat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bey menyinggung persoalan pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol) yang marak di Jabar.

“Kami sedang berjuang melawan pinjol dan judol. Pinjol di Jawa Barat mencapai Rp18 triliun, sementara judol Rp38 triliun. Dengan bantuan DMI, kami berharap bisa menekan masalah ini dan mencari solusi pemberdayaan ekonomi umat melalui sistem syariah,” tambahnya.

Bey juga optimistis dengan sinergi antara pemerintah dan DMI, tantangan zaman bisa diatasi.

“Dengan lebih dari 100.000 rmasjid di Jabar, saya yakin masjid dapat menjadi pusat transformasi sosial dan keseimbangan antara nilai-nilai spiritual serta ekonomi,” ungkapnya.

Sementara itu Jusuf Kalla dalam sambutannya menekankan pentingnya memakmurkan masjid tidak hanya dengan membangun, tetapi juga melalui pengelolaan yang baik serta jemaah yang aktif.

“Memakmurkan masjid adalah janji Allah. Barang siapa yang memakmurkan masjid akan diberikan tempat di surga,” ujar Jusuf Kalla.

Ia juga menyampaikan bahwa masjid di Indonesia merupakan simbol persatuan.

“Di Indonesia, masjid adalah tempat persatuan, tidak ada perbedaan siapa yang membangun atau mengurus baik dari NU, Muhammadiyah maupun organisasi lain. Semua jemaah diterima dengan tangan terbuka,” ucapnya.**

Berita Terkait

Dinsos Jabar Supervisi Tata Kelola DTSEN Wilayah Sunda Kidul
Pemkot Bandung Gercep Tangani Longsor di Cicaheum
GP Ansor Luncurkan Program Unggulan
Pemkot Bakal Gulirkan Program Sunat Door to Door, Siap Jangkau Warga Kota Bandung
Wabup Syaefudin: Perguruan Tinggi Miliki Peran Strategis Bangun SDM Berkualitas di Era Global
Bupati Dony: HIPMI Mitra Strategis Pemerintah Majukan Perekonomian Sumedang
Mayjen TNI Dadang Arif Pimpin Sertijab, Ini Nama-nama Pejabat Kodam III/Slw yang Diganti
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 14:06 WIB

Dinsos Jabar Supervisi Tata Kelola DTSEN Wilayah Sunda Kidul

Senin, 7 Juli 2025 - 13:46 WIB

Pemkot Bandung Gercep Tangani Longsor di Cicaheum

Senin, 7 Juli 2025 - 07:52 WIB

GP Ansor Luncurkan Program Unggulan

Senin, 7 Juli 2025 - 07:15 WIB

Pemkot Bakal Gulirkan Program Sunat Door to Door, Siap Jangkau Warga Kota Bandung

Minggu, 6 Juli 2025 - 13:35 WIB

Wabup Syaefudin: Perguruan Tinggi Miliki Peran Strategis Bangun SDM Berkualitas di Era Global

Berita Terbaru

NEWS

Pemkot Bandung Gercep Tangani Longsor di Cicaheum

Senin, 7 Jul 2025 - 13:46 WIB

NEWS

GP Ansor Luncurkan Program Unggulan

Senin, 7 Jul 2025 - 07:52 WIB